Sabtu, 19 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Sejarah Singkat Muhammadiyah di Kupang NTT, Tuan Rumah Tanwir 2024

by aanardianto
11 bulan ago
in Artikel, Berita
Reading Time: 4 mins read
A A
Sejarah Singkat Muhammadiyah di Kupang NTT, Tuan Rumah Tanwir 2024

Tanwir Muhammadiyah tahun 2024 rencananya akan digelar pada bulan Desember mendatang di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembukaan Tanwir 2024 ini digelar bersamaan dengan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah. Keputusan ini diambil melalui Konsolidasi Nasional Muhammadiyah yang digelar pada 27 sampai 28 Juli 2024 di Unisa Yogyakarta.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Kamis, 29 Agustus 2024 juga telah menggelar Rapat Pleno di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No. 26, Kota Yogyakarta dengan salah satu tema pembahasan adalah Tanwir Muhammadiyah. Dari rapat tersebut diketahui tema Tanwir 2024 ini adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.

Menuju Tanwir Muhammadiyah di Kupang pada November 2024 mendatang, ada baiknya kita berkenalan secara ringkas tentang sejarah Muhammadiyah di NTT secara keseluruhan, dan khususnya di Kota Kupang tuan rumah Tanwir Muhammadiyah yang juga dikenal sebagai ‘Kota Karang’.

Zainuddin Achied dalam bukunya “Kiprah Perjuangan Muhammadiyah NTT (2011)” menyebutkan bahwa dakwah Muhammadiyah di NTT mulai berkembang sekitar tahun 1930-an. Daerah pertama yang menerima dakwah Muhammadiyah adalah Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka.

MateriTerkait

Sekolah Muhammadiyah Didorong Seimbangkan Iman dan Intelektual

Perkuat Sinergi Pendidikan dan Literasi Media, APIK PTMA Audiensi dengan Kemdikti Saintek dan LSF

Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi

Sebagai daerah bandar atau pelabuhan, Geliting menjadi lokasi interaksi hilir mudiknya barang dan manusia di Pulau Flores. Geliting menjadi pintu masuknya kelompok mubalig yang berasal dari Ende yang menimba ilmu dari Bima, Makassar, maupun Jawa yang akan berdakwah di Flores.

Jejak fisik Muhammadiyah di Geliting adalah mimbar masjid yang berhiaskan ornamen logo Muhammadiyah. Dalam buku “Sejarah Universitas Muhammadiyah Kupang (2014)”, disebutkan ada kader Muhammadiyah dari Selayar, Sulsel yang bernama Husaini Daeng Maramba yang juga seorang saudagar datang ke Geliting.

Di Geliting, Daeng Maramba pada 1937 membangun Masjid Mujahidin yang memiliki mimbar dengan ornamen logo Muhammadiyah. Oleh karena itu diperkirakan Muhammadiyah sudah diterima di Geliting jauh sebelum masjid ini didirikan, sebab warga di sana tidak mempersoalkan pendirian Masjid Mujahiddin.

Sebagai wilayah kepulauan, proses kedatangan Muhammadiyah di NTT tidak sama untuk setiap pulau-pulau besarnya. Zainuddin Achied menyebutkan, misalnya di Pulau Sumba Muhammadiyah datang dibawa oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan mubalig Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Jogja yang dikirim PP Muhammadiyah.

Sementara untuk Pulau Timor, atau lebih tepatnya di Kupang, selain dipelopori oleh PNS, gerakan Muhammadiyah di Kupang bermula dari adanya kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) pada kisaran tahun 1950 sampai 1960. Peristiwa ini tidak bisa dilepaskan dengan sejarah G30S pada 1960.

Jika diasumsikan, eksistensi Muhammadiyah di Kupang tentu sudah ada sebelum tahun 1960. Sebab HW merupakan gerakan sayap kepemudaan yang dimiliki oleh Muhammadiyah, akan menjadi aneh jika HW hadir lebih dahulu dibandingkan dengan kedatangan Muhammadiyah di Kupang.

Muhammadiyah di Kupang berkembang relatif lebih pesat dibandingkan dengan daerah sekelilingnya, sebab Kota Kupang menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan. Terlebih sebagai pusat pemerintahan banyak PNS didatangkan dari pusat, dan kebanyakan dari mereka berwawasan Islam Muhammadiyah.

Sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, dan perdagangan Kota Kupang menarik minat banyak pedagang dari daerah lain untuk datang mengadu nasib di sini. Pedagang tersebut ada yang kader dan simpatisan Muhammadiyah, sehingga kemudian hari ikut memperkuat dakwah Muhammadiyah di Kupang.

Zainudin Achied mengklasifikasikan jenis dagangan dan asal pedagang tersebut, misalnya pedagang dari Minang Sumatera Barat (makanan dan pakaian), Jawa, Madura (makanan, jasa, dan industri rumah tangga), Bugis, Buton dan Makasar (perdagangan sembako, nelayan, dan usaha jasa). Bima Nusa Tenggara Barat (umumnya sebagai pedagang terutama di daerah Sumba dan Flores bagian barat).

Babak Baru Muhammadiyah di Kupang

Babak baru perkembangan Muhammadiyah di Kota Kupang terjadi pada 1979 ditandai dengan peristiwa penting yaitu, Musyawarah Cabang Muhammadiyah Kupang yang diselenggarakan di Kantor MUI NTT, Kompleks Masjid Raya Nurussa’adah, Kota Kupang.

Pada Musycab Muhammadiyah Kupang yang pertama itu terpilih Abas Mustaqiem sebagai Ketua, Zainuddin Achied sebagai Sekretaris, dan Rahmat Nuri sebagai Bendahara Cabang Muhammadiyah Kupang.

Setelah itu, Cabang Muhammadiyah Kupang pada 1984 menginisiasi untuk mendirikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT dengan mengumpulkan Cabang Muhammadiyah Ende, Waingapu, dan Geliting. Sehingga pada 1985 terbentuklah PWM NTT.

Muhammadiyah di Kota Kupang berkembang cukup pesat, meski umat Islam minoritas. Dikutip dari https://ntt.kemenag.go.id/ pada Selasa, 3 September 2023 jumlah umat Islam di Kupang berjumlah 43.025 jiwa, jauh di bawah umat Kristen yang berjumlah 431.586 jiwa.

Meskipun demikian, Muhammadiyah tetap melakukan gerakan untuk pencerdasan melalui pendirian institusi pendidikan. Tercatat setidaknya ada SMP Muhammadiyah Kupang, SD Muhammadiyah 2 Kota Kupang, SD Muhammadiyah 1 Kupang, dan SMK Muhammadiyah Kupang.

Selain itu Muhammadiyah juga memiliki perguruan tinggi di sana, yaitu UM Kupang. UM Kupang menjadi salah satu perguruan tinggi yang diperhitungkan di Kota Kupang, tidak hanya bersaing dengan perguruan tinggi swasta, UM Kupang juga bisa disejajarkan dengan perguruan tinggi negeri tidak hanya di Kota Kupang, tapi juga di kawasan Indonesia Timur.

Dikutip dari https://pemutu.kemdikbud.go.id/, jumlah mahasiswa UM Kupang pada 2024 sebanyak 5.062. Jumlah mahasiswa tersebut jika dipersentasekan dari segi keagamaan, kurang lebih 80 persen mahasiswa UM Kupang adalah non-muslim – yang oleh Abdul Mu’ti dan Fajar Riza Ul Haq disebut sebagai “Krismuha”.

Dalam buku “Kristen Muhammadiyah Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan (2009)”, dijelaskan bahwa Krismuha adalah mereka orang-orang Kristen yang sangat memahami, menjiwai, dan mendukung gerakan Muhammadiyah.

Tidak hanya institusi pendidikan Muhammadiyah, melainkan juga ada institusi pendidikan yang dikelola oleh ‘Aisyiyah berupa Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA), seperti TK ABA  I di Kelurahan Solor, TK ABA II di Perumnas Kupang, TK ABA III di Jl. A. H. Nasution II No.3, Kayu Putih, Kec. Oebobo, TK ABA IV di Alak, dan TK ABA V di Bakunase.

Selain di bidang pendidikan, Muhammadiyah juga hadir di Kupang melalui pelayanan kesehatan dengan adanya Klinik ‘Aisyiyah Kupang yang beralamat di Jl. Keuangan Negara No.7, Kayu Putih, Kec. Oebobo, Kota Kupang. Klinik ini selesai dibangun pada 2010, kemudian pada 2013 mendapat izin operasional, dan 2015 menjalin kerja sama dengan BPJS.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Paparkan Kesamaan Semangat Antara Muhammadiyah dengan Kemenkes

Next Post

Dilaksanakan Setiap Maulid Nabi Saw, Apakah Orang Islam Boleh Merayakan Sekaten?

Baca Juga

AIK Ruh Institusi Pendidikan Muhammadiyah, Irwan Akib: AIK Jangan Dianaktirikan
Berita

Sekolah Muhammadiyah Didorong Seimbangkan Iman dan Intelektual

19/07/2025
Perkuat Sinergi Pendidikan dan Literasi Media, APIK PTMA Audiensi dengan Kemdikti Saintek dan LSF
Berita

Perkuat Sinergi Pendidikan dan Literasi Media, APIK PTMA Audiensi dengan Kemdikti Saintek dan LSF

19/07/2025
Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi
Berita

Menjadi Pemuda yang Berdampak seperti Ashabul Kahfi

19/07/2025
Bangun Ekosistem Bisnis Muhammadiyah dengan Prinsip Profesionalisme
Berita

Bangun Ekosistem Bisnis Muhammadiyah dengan Prinsip Profesionalisme

19/07/2025
Next Post
Dilaksanakan Setiap Maulid Nabi Saw, Apakah Orang Islam Boleh Merayakan Sekaten?

Dilaksanakan Setiap Maulid Nabi Saw, Apakah Orang Islam Boleh Merayakan Sekaten?

Komitmen Muhammadiyah dalam Bidang Kesehatan Sebagai Upaya Membangun Bangsa

Komitmen Muhammadiyah dalam Bidang Kesehatan Sebagai Upaya Membangun Bangsa

Majelis Dikdasmen PNF Uraikan Cara Memajukan Sekolah-sekolah Muhammadiyah

Transformasi Sekolah Muhammadiyah Tak Hanya untuk Kelas Bawah, Orang Kaya juga Boleh Sekolah di Muhammadiyah

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Hadirkan Makan Bergizi: Wujud Nyata Pengabdian untuk Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.