MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Pusat Tarjih Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pengukuran kiblat di 22 mushola Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta yang tersebar di 17 asrama (31/8/2024). Pengukuran ini didasari oleh permintaan dari Madrasah Mua’llimat supaya mushola yang digunakan oleh para santriwati bisa menghadap kakbah dengan benar.
Pusat tarjih mengerahkan dua tim yang berangkat dari UAD untuk melakukan pengukuran kiblat ini. Satu tim dipimpin oleh Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah sekaligus Kepala Pusat Studi Astronomi UAD Yudhiakto Pramudya dan tim kedua dipimpin oleh Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Budi Jaya Putra. Dalam satu hari kedua tim ini mengukur tujuh sampai sembilan mushola.
Ada tantangan tersendiri dalam mengukur mushola di asrama Mua’allimat yang berada di tengah kota dan padat pemukiman. “Kita harus mengejar waktu karena di beberapa lokasi ada yang tidak bisa diukur jika posisi matahari terhalang bangunan,” kata Yudhiakto.
Kondisi pemukiman yang padat menyebabkan sinar matahari tidak selalu sampai di lokasi pengukuran. Padahal, metode pengukuran kiblat yang digunakan adalah memakai acuan matahari. keberadaan awan mendung juga menjadi hambatan yang dihadapi tim ukur kiblat.
Tantangan lain yang dihadapi yaitu lokasi mushola yang berada jauh di dalam bangunan asrama sehingga tidak terjangkau matahari. “Maka tim menyiapkan alat berupa laser siku yang digunakan untuk ‘menarik’ garis kiblat dari teras gedung sampai dalam mushola,” kata Budi Jaya mengatasi masalah tersebut.
Bentuk keramik lantai atar ruangan yang berbeda menjadi tantangan selanjutnya. Karenanya mulai titik pengukuran yang biasanya berada di teras gedung akan ditarik garis menggunakan laser siku. Menghadapi masalah-masalah itu, tim ukur kiblat sudah menyiapkan strategi untuk melakukan pengukuran di tempat yang memang terbilang sulit secara geografis maupun posisi bangunan.
Pusat Tarjih UAD sudah mengukur kiblat puluhan masjid dan mushola yang tersebar di wilayah DI Yogyakarta. “Tahun 2024 sampai bulan Agustus ini saja sudah ada 40 reservasi pengukuran yang masuk di kita,” kata Miftah Khilmi Hidayatulloh selaku kepala Pusat Tarjih UAD.
Miftah menambahkan bahwa bagi yang ingin melakukan reservasi pengukuran kiblat baik untuk masjid, mushola, sekolah, maupun tempat usaha bisa reservasi via website ukurkiblat.uad.ac.id atau menghubungi whatsapp 0811-2500-800.