Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), awal bulan Rabiul Awal 1446 H jatuh pada Rabu, 4 September 2024. KHGT merupakan sistem kalender yang didasarkan pada prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Dengan pendekatan ini, seluruh muka bumi dipandang sebagai satu kesatuan, di mana hanya berlaku satu sistem penanggalan, tanpa perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Salah satu prinsip utama dalam KHGT adalah transfer imkan rukyat. Prinsip ini berarti bahwa jika imkan rukyat—atau kemungkinan melihat hilal (bulan sabit pertama)—terjadi di suatu tempat di bumi, maka seluruh dunia mengikuti dan memasuki bulan baru berdasarkan imkan rukyat tersebut, meskipun kawasan lainnya belum mengalami imkan rukyat. Dengan cara ini, wilayah yang belum mengalami rukyat, seperti kawasan timur bumi, akan mengikuti hasil rukyat dari wilayah barat bumi, sehingga seluruh dunia memasuki bulan baru secara serentak.
KHGT menetapkan parameter yang menjadi dasar penentuan awal bulan baru. Pertama, seluruh dunia dianggap sebagai satu kesatuan di mana bulan baru dimulai pada hari yang sama di seluruh kawasan dunia tersebut.
Kedua, bulan baru dimulai apabila di bagian mana pun di muka bumi sebelum pukul 24:00 Waktu Universal (WU) atau GMT telah terpenuhi kriteria berikut: jarak sudut antara matahari dan bulan (elongasi) mencapai 8 derajat atau lebih saat matahari terbenam, dan ketinggian bulan di atas ufuk saat matahari terbenam mencapai 5 derajat atau lebih.
Ketiga, terdapat mekanisme koreksi kalender jika kriteria di atas terpenuhi setelah tengah malam. Bulan baru tetap dimulai jika imkan rukyat hilal dengan parameter yang telah ditetapkan terjadi di suatu tempat di dunia dan ijtimak terjadi sebelum waktu fajar di New Zealand, atau imkan rukyat tersebut terjadi di daratan benua Amerika.
Dalam konteks penentuan 1 Rabiul Awal 1446 H, ijtimak atau konjungsi bulan terjadi pada Selasa, 3 September 2024 pukul 01:55:30 GMT. Sementara itu, awal imkan rukyat dunia terjadi pada Selasa, 3 September 2024 pukul 19:08:36 GMT, dengan ketinggian bulan mencapai 6 derajat dan elongasi 8 derajat. Berdasarkan parameter ini, KHGT menetapkan bahwa 1 Rabiul Awal 1446 H jatuh pada Rabu, 4 September 2024.
Sistem Kalender Hijriah Global Tunggal ini menawarkan pendekatan yang lebih seragam dan komprehensif dalam penentuan awal bulan Hijriah. Dengan prinsip transfer imkan rukyat dan parameter yang jelas, KHGT berusaha menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam satu kesatuan waktu, sehingga perayaan bulan-bulan penting dalam kalender Hijriah dapat dilakukan secara serempak dan selaras.