MUHAMMADIYAH.OR.ID, RIAU – Aliya Nengsih mahasiswa program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Fikom Umri) Raih Mendali Emas Kejuaraan Taekwondo Internasional.
Aliya berpartisipasi pada kejuaraan Taekwondo 7th Genwin Malaysia International Championship pada kelas Senior Female U 58 Kg. Ajang pertandingan tersebut digelar, pada Sabtu (20/7) di KSL Esplanade Mall Kuala Lumpur.
Aliya melakoni tiga partai pertandingan di hari yang sama. Pertama babak penyisihan bertemu dengan altet Taekwondo asal China menang telak dengan skor 2-0. Kemudian, partai kedua bertemu dengan atlet Taekwondo tuan rumah Malaysia menang kembali dengan skor 2-0.
“Alhamdulillah untuk partai pertandingan pertama berhadapan dengan atlet China dan kedua dengan atlet tuan rumah dapat dilalui dengan menang telak 2-0,” ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Selasa (6/8).
Aliya juga menceritakan bahwa pada partai pertandingan Final Aliya melawan atlet Taekwondo andalan Brazil. Pada partai ini pertandingan berjalan panas dan sengit. Akhirnya Aliya menang dan meraih Mendali Emas dengan skor akhir 2-1.
“Dengan perjuangan yang sengit dan panas melawan atlet Brazil, Aliya berhasil mendapatkan medali emas dengan skor akhir 2-1,” bebernya lagi
Aliya juga menceritakan dengan haru bahwa setelah pertandingan selesai ia mendapatkan penanganan tim medis. Ia mengaku hampir pingsan karena memaksakan hingga lebih dari limit dirinya sendiri untuk tetap bermain dengan 3 ronde yang mana dari ronde 1-3 itu adalah hard game.
Rektor Umri Saidul Amin menyampaikan kegembiraannya. Ia juga menyampaikan selamat dan terimakasih kepada Aliya Nengsih atas prestasi ini dan meminta agar disambut saat sudah kembali serta diberikan reward sesuai ketentuan di Universitas Muhammadiyah Riau.
“Saya turut bergembira. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada Aliya Nengsih atas prestasi ini. Selanjutnya agar Fakultas Ilmu Komunikasi menyambut saat mahasiwa ini kembali dan kita akan berikan reward sesuai ketentuan kita,” ucap Saidul Amin.
