Kamis, 24 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Tidak Lagi Hanya Ideologi, Tantangan Dakwah Sekarang Adalah Masalah Lingkungan

by aanardianto
1 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 3 mins read
A A
Tidak Lagi Hanya Ideologi, Tantangan Dakwah Sekarang Adalah Masalah Lingkungan

Ketika menjadi Pemateri di Seminar Muktamar ke-43 Muhammadiyah tahun 1995 di Aceh, Cendekiawan Muslim yang juga kader Muhammadiyah, Prof. Kuntowijoyo menyampaikan tantangan dakwah pada era pasca modernisme atau modernisme lanjut tidak lagi datang dari ideologi, tetapi tantangan dakwah terbesar yang dihadapi oleh umat Islam lebih konkrit lagi.

Tantangan tersebut berasal dari aktivitas manusia di bidang ekstraktif yang menyebabkan rusaknya lingkungan, selain itu juga ada masalah lain yang sangat dekat dengan manusia seperti hilangnya sumber air bersih, menipisnya ozon, polusi, wabah penyakit, termasuk limbah yang dihasilkan dari aktivitas harian manusia.

Oleh karena itu, menurutnya Surat Ali Imran ayat 110 yang dijadikan sebagai landasan teologis aktivis dakwah Persyarikatan Muhammadiyah tidak boleh dirujuk secara sepotong-sepotong, namun harus utuh – sebab tidak cukup hanya mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, tetapi juga harus sampai pada keimanan kepada Allah. 

Hal ini karena dakwah di berbagai negara atau wilayah memerlukan metode yang berbeda. Di negara berkembang seperti Indonesia, semboyan “mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran” dianggap cukup. Namun, di negara maju seperti Prancis, yang lebih diperlukan adalah keimanan kepada Allah. 

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

Film “Sore: Istri dari Masa Depan” dan Hikmah Waktu dalam Islam

Ali Imran ayat 110 sebagai filosofi dakwah – bagi masyarakat industri maju, Pak Kunto menyederhanakan konsep Dakwah Berkemajuan menjadi Kebijaksanaan Kenabian. Menurutnya, pada akhir abad ke-20, masyarakat yang bergerak dari industri ke industrialisasi lanjut memerlukan kebijaksanaan yang mandiri dan merupakan sebuah sistem utuh.

Masyarakat Tanpa Agama

Mengutip Roger Garaudy (1986), fokus masyarakat agama abad ke-20 adalah sisi transendensi. Meskipun ada maraknya Islamisme atau pengarusutamaan cara beragama secara kaffah, perlu ada diversifikasi agar setiap sektor sosial mengenal jati diri mereka sendiri dalam artian praktik agama yang tidak lepas sama sekali dari konteks sosial di mana muslim itu berada.

Dalam peradaban masyarakat industri maju, orang masih menerima spiritualitas tetapi menolak agama formal. Ini adalah lanjutan dari antroposentrisme yang menggantikan teosentrisme, sehingga rasul dan Kitab Suci ditolak. Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi dakwah.

Di peradaban ini, intelektualisme yang mencakup ilmu dan teknologi menggantikan agama sebagai petunjuk. Agama berbasis data, dan orang tidak lagi mengacu pada Kitab Suci. Meskipun demikian, tidak perlu khawatir dengan intelektualisme karena Islam menghargai akal.

Pak Kunto menganjurkan agar agama tidak menampakkan diri sebagai ideologi alternatif tetapi sebagai alternatif dari ideologi. Islam adalah ad-din dan bukan ideologi seperti sebelumnya. Selain itu, pada era modernisme lanjut demokrasi menjadi tren umum dalam masyarakat kekinian. 

Kontradiksi-kontradiksi Pasca Modernisme

Guru Besar Ilmu Budaya UGM ini juga mengingatkan gerakan dakwah untuk bersiap menyambut era pasca modern atau post modern. Semboyan berkemajuan Muhammadiyah mendukung dan mempercepat datangnya era ini. Saat kemajuan diragukan, cita-cita kemajuan digantikan oleh pasca modernisme atau modernisme lanjut.

Untuk menerjemahkan konsep makro menjadi mikro tentang “amar makruf nahi mungkar tu’minu billah,” Kuntowijoyo merinci pandangan makro tersebut menjadi tujuh pandangan mikro yaitu meliputi cara beragama, filsafat, seni, ilmu, sejarah, mitos, bahasa, dan gaya hidup/fashion, serta upacara/festival.

Dalam filsafat, kontradiksi dalam pemikiran menimbulkan dinamika tetapi juga menyebabkan perpecahan. Cara mendamaikan kontradiksi ini adalah kembali kepada tradisi kenabian dan transendensi. Seni dalam dakwah tidak boleh hanya sebagai alat komunikasi, karena seni juga merupakan ekspresi, impresi, dan pemikiran.

Menurut Pak Kunto, seni sebagai dakwah adalah hikmah dan kebijaksanaan. Menjadikan seni sebagai alat akan mengurangi independensinya. Dalam ilmu, juru dakwah harus bisa membedakan antara science, wisdom (hikmah), dan truth (haq). Banyak orang bijaksana tetapi tidak semuanya benar. Banyak orang pandai tetapi jarang yang bijaksana.

Untuk mencapai kemajuan umat Islam, juru dakwah harus mengubah cara berpikir dari mitos menjadi historis. Berpikir mistis, termasuk mitos tentang keunggulan orang Islam di masa lampau, hanya akan membuat umat Islam terlelap.

Saat ini, program yang mendesak adalah menjadikan umat multilingual. Terkait fashion dan festival, Kuntowijoyo menyarankan agar Muhammadiyah tidak terlibat dalam masalah kebudayaan yang hanya permanen. Meskipun patokannya jelas, tapi  Muhammadiyah bisa terjepit antara kosmopolitanisasi dan re-feodalisasi.

Kesimpulan dari narasi Kunto adalah bahwa kata Bil Hikmah perlu diartikan sebagai substansi, bukan hanya metode. Muhammadiyah perlu bekerja sama untuk menghimpun kecerdasan umat. Untuk dakwah dalam masyarakat industri lanjut, perlu memahami ciri masyarakat. Kebijaksanaan Kenabian bisa menggantikan kemajuan sebagai acuan berkebudayaan masyarakat industri lanjut, dan dakwah perlu melengkapinya dengan keimanan kepada Allah.

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Sepuluh Hari Pertama Zulhijah Dianjurkan untuk Memperbanyak Zikir

Next Post

Kurban Unta, Sapi, dan Kambing: Mana yang lebih Utama?

Baca Juga

Muhammadiyah Konsolidasikan Kampusnya untuk Pemerataan Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia
Berita

Muhammadiyah Konsolidasikan Kampusnya untuk Pemerataan Pendidikan di Kawasan Timur Indonesia

24/07/2025
Lima Tips Agar Tidak Mudah Tersulut Emosi
Artikel

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

24/07/2025
Lazismu 23 Tahun Mengabdi: Menebar Manfaat, Berdampak untuk Umat
Berita

Lazismu 23 Tahun Mengabdi: Menebar Manfaat, Berdampak untuk Umat

23/07/2025
Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta
Berita

Milad ke-23 Lazismu: Bukan Sekadar Amal, Tapi Gerakan Pemberdayaan

23/07/2025
Next Post

Kurban Unta, Sapi, dan Kambing: Mana yang lebih Utama?

Lima Cara Praktis Agar Salat Berkualitas

Keutamaan Bulan Zulhijah: Momentum Berharga Setelah Ramadan

1 Zulhijah 1445 H Jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 M, Yuk Perbanyak Puasa Sunah!

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.