MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta Pusat sukses menyelenggarakan kegiatan School of Wisdom Batch I dengan tema “Peran Diaspora dalam Menguatkan Identitas Kebangsaan dan Bahasa Indonesia di Era Globalisasi” pada Jumat (21/06).
Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Ahmad Najib Burhani dan Iwa Lukmana. Kedua narasumber ini memberikan pemaparan mengenai pentingnya diaspora dalam memperkuat identitas nasional dan bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi.
Wakil Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah Ahmad Najib Burhani dalam presentasinya yang berjudul “Memperkuat Identitas Bangsa di Era Globalisasi”, menyoroti konsep “traveling theory” dari Edward Said. Konsep ini menjelaskan dinamika perpindahan ide dan identitas dari satu generasi ke generasi lainnya.
Najib menekankan bahwa identitas kebangsaan Indonesia bisa diperkuat melalui peran aktif diaspora dalam berbagai bidang, termasuk budaya, pendidikan, dan sosial. “Identitas kebangsaan kita adalah kekayaan yang harus kita jaga dan perkuat, khususnya di era globalisasi yang penuh tantangan ini,” ujar Najib.
Sementara itu, Iwa Lukmana, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, membahas peran diaspora dalam memperkuat daya saing Indonesia. Dalam materinya, ia menjelaskan tentang makna diaspora dan peran penting mereka dalam memperkenalkan dan mempromosikan bahasa serta budaya Indonesia di kancah internasional.
“Diaspora bukan hanya sebagai jembatan penghubung, tetapi juga sebagai agen yang aktif memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia, sehingga memperkuat posisi Indonesia di dunia global,” jelas Iwa.
Acara ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan anak-anak muda berlatarbelakang kader IMM, yang antusias berdiskusi mengenai strategi dan upaya memperkuat identitas kebangsaan dan bahasa Indonesia melalui peran diaspora. Selain sesi presentasi, acara juga diisi dengan diskusi panel dan sesi tanya jawab yang interaktif, memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdialog langsung dengan narasumber.
Dengan diselenggarakannya School of Wisdom Batch I ini, PC IMM Jakarta Pusat berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan identitas kebangsaan dan bahasa Indonesia di era globalisasi melalui sinergi dengan diaspora Indonesia di seluruh dunia.
Lebih jauh lagi, peserta dapat lebih memahami pentingnya peran diaspora dalam era globalisasi dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam upaya memperkuat identitas kebangsaan dan bahasa Indonesia.