MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri Silaturahim dan Halal Bihalal 1445 H Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTMJ), Manggarai, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/5).
Muhadjir berharap supaya UTMJ menjadi universitas Muhammadiyah yang lebih besar dan unggul. Status UTMJ sebagai salah satu baru di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) bukan alasan menjadi tertinggal.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menyebut, keberadaan UTMJ potensial dan strategis di pusat Jakarta menjadi salah satu alasan PTMA ini bisa maju dan bersaing.
Selain itu, menurutnya dari segi sumber daya dan SDM, UTMJ lebih unggul. Sehingga bisa menyusul perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya.
“Saya rasa dari segi sumber daya sdm sangat melimpah tinggal kemauan keras dari pimpinan untuk UTMJ semakin maju berada di depan bersama perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, sebagai universitas baru, UTMJ harus bekerja keras supaya posisinya setara dengan PTMA yang lain, langkah awal bisa dimulai dengan mengumpulkan mahasiswa sebanyak-banyaknya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menyebut, semakin banyak mahasiswa, maka peran UTMJ akan bisa lebih terlihat dan nyata dalam pembangunan.
“Saya mengajak kerja keras. Jurusnya dikerahkan semua untuk mendapatkan mahasiswa sebanyak-banyaknya,” ungkapnya.
Sebagai informasi, UTMJ merupakan peralihan status dari STIE Muhammadiyah Jakarta, yang berubah status pada akhir tahun 2023 silam.
Saat ini UTMJ memiliki beberapa program studi, yaitu: S1-Akuntansi, S1-Manajemen dan D3-Akuntansi, S2 Magister Manajemen, S1 Sistem Teknologi Informasi, S1 Rekayasa Komputer, dan S1 Sosial Ekonomi Perikanan.
Dalam kesempatan itu hadir Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta Achmad Abubakar, Rektor UTMJ Agus Suradika, jajaran pengurus PWM dan PCM Jakarta, serta jajaran civitas akademika UTMJ.
