MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menerima kunjungan dari kawan sekerja Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah pada Jumat (19/04). Dalam pertemuan tersebut, Haedar memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan yang telah bekerja dengan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi bagi Persyarikatan Muhammadiyah.
Haedar menegaskan pentingnya semangat berkhidmat melalui kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, sambil menekankan bahwa pembangunan diri dan peningkatan kualitas pribadi harus terus menerus diupayakan oleh semua anggota.
“Yang harus terus berkemajuan itu semangat berkhidmah melalui kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Yang penting kita semua di mana pun berada beraktualisasi diri dan meningkatkan kualitas diri,” ucap Haedar.
Haedar juga menekankan bahwa semua karyawan memiliki nilai yang sama di mata Muhammadiyah, yang membedakan hanyalah tugas dan tanggung jawab yang diemban. Semangat bekerja haruslah dipadukan dengan semangat beribadah untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda di dunia dan akhirat.
Haedar menekankan bahwa peningkatan kualitas dalam semangat bekerja harus terus dilakukan dengan penuh kesadaran, tanpa memaksakan diri ketika tidak sanggup namun tetap berusaha semaksimal mungkin. Pelayanan kepada umat harus dilakukan dengan baik, karena Muhammadiyah adalah gedung umat. Meskipun demikian, disiplin dan aturan harus tetap dijaga dengan baik.
“Pahala itu termasuk aspek kualitatif. Dengan syawal harus meningkat dalam semangat bekerja, dan tetap terukur. Tidak memaksakan diri bekerja mana kala tidak sanggup. Tapi juga harus tetap berusaha. Layani umat dengan baik karena gedunf Mugammadiyah itu gedung umat. Meski begitu tetap rawat kedisiplinan dan aturan,” ucap Haedar.
Selain itu, Haedar juga menekankan pentingnya silaturahmi sebagai ikatan persaudaraan yang tidak boleh terputus. Dalam Islam, persaudaraan tidak hanya bersifat nasabiah, tetapi juga bisa dijalin melalui Muhammadiyah. Persaingan adalah hal yang alamiah, namun dengan menjaga tali persaudaraan, persaingan dapat memiliki batas yang jelas. Tidak ada tempat bagi tindakan yang menghalalkan segala cara atau merugikan orang lain.
Haedar juga menyampaikan bahwa hidup dalam kebersamaan akan memperpanjang umur, dengan kebahagiaan saat bersama dan rindu saat berjauhan. Sebagai sesama manusia, Haedar meminta maaf dan berharap agar saling memaafkan.
“Mudah-mudahan kita semua saling memaafkan. Kami ingin Muhammadiyah kita ini makin maju. Tugas kalian kawan sekerja Muhammadiyah sangat penting,” pungkas Haedar.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Arif Nur Kholis, juga mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan oleh Haedar Nashir. Arif menjelaskan bahwa karyawan Kantor PP Muhammadiyah terdiri dari ratusan orang dengan berbagai divisi yang berbeda.
Arif berharap bahwa pertemuan tersebut dapat menjadi momen penting untuk meningkatkan profesionalisme dan mempererat hubungan antara karyawan dan pimpinan, serta meningkatkan kehangatan di antara mereka.
