MUHAMMADIYAH.OR.ID, SIJUNJUNG – Hadiri Silaturahmi Syawalan Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung pada (26/4), Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Menko PMK, Muhadjir Effendy mengenang keteladanan Buya Syafii Maarif.
Alm Buya Syafii merupakan salah satu Ketua Umum PP Muhammadiyah yang merupakan putra asli daerah Sijunjung, Sumatra Barat. Selama hidupnya, banyak keteladanan yang bisa dipetik dari Buya Syafii, mulai dari sikap moderatnya sampai dengan pola pikirnya.
“Banyak hal baik serta teladan yang dapat kita contoh dari Almarhum Buya Syafii Maarif, baik cara sikap dan pola pikir,” tutur Muhadjir.
Mengenang Buya Syafii, Muhadjir menyebut Ketua Umum PP Muhammadiyah ke-13 itu adalah sosok yang teguh pendirian dan konsisten mencetak kader bangsa. Dia menceritakan, ketika Buya Syafii masih hidup pernah ditawari menjadi menteri, tapi menolak dengan halus – Buya menyebut ada sosok yang lebih pantas.
Muhadjir juga mengatakan, antara Muhammadiyah dengan Sumatra Barat pada umumnya memiliki hubungan yang baik sejak lama. Dari wilayah ini banyak lahir tokoh-tokoh besar untuk Muhammadiyah, bahkan juga untuk Indonesia.
Sebagai sosok yang lama beraktivitas di Muhammadiyah di Malang, Jawa Timur, Muhadjir menceritakan bahwa salah satu pendiri awal Muhammadiyah di Malang juga berasal dari Minang.
“Pendiri Muhammadiyah pertama kali di Kota Malang adalah orang Minang,” ungkap Muhadjir.
Pada kunjungan ini Muhadjir Effendy tidak menyiakan kesempatan untuk berkunjung ke Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (SDM-ASM) Kabupaten Sijunjung. Namun demikian, di daerah ini masih belum memiliki masjid Muhammadiyah, oleh karena itu Muhadjir mendorong untuk segera direalisasikan.
