MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA— Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan webinar dengan tema “Potensi Prodi Olahraga di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) Menuju Olahraga Muhammadiyah Berkemajuan” pada Jumat malam (12/01). Acara ini menampilkan sejumlah pembicara yang kompeten dalam bidangnya.
Irwan Akib, Ketua PP Muhammadiyah memberikan apresiasi kepada LPO atas inisiatifnya dalam memajukan sektor olahraga dan dakwah. Irwan Akib menekankan pentingnya terus bergerak maju untuk mengembangkan potensi olahraga di kalangan mahasiswa PTMA.
Webinar ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Ahmad Sulaiman, Kaprodi Pendidikan Olah Raga Universitas Muhammadiyah Jember; dan Doby Putro Parlindungan, Kaprodi Pendidikan Olahraga Universitas Muhammadiyah Jakarta, serta dimoderatori oleh Nur Subekti, Kaprodi Pendidikan Olah Raga Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Prodi Olahraga PTMA.
Dalam sesi diskusi, Doby Putro Parlindungan menjelaskan pentingnya ilmu olahraga sebagai bidang pengetahuan yang mempelajari prinsip-prinsip dan konsep-konsep di balik aktivitas fisik, olahraga, dan kesehatan. Doby menekankan pengembangan “sport science” sebagai bagian integral dari pemahaman mendalam tentang fisiologi, biomekanik, psikologi, dan aspek lain yang berkontribusi terhadap kinerja atlet serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Doby menambahkan bahwa Prodi Pendidikan Olahraga semakin diminati oleh calon mahasiswa karena memberikan kesempatan untuk berprestasi di bidang olahraga. Sebagai contoh, mahasiswa UMJ Jakarta telah berhasil menjadi atlet nasional selama masih menjalani studi. Dalam konteks ini, fasilitas olahraga yang mumpuni di UMJ Jakarta dan PTMA turut mendukung pembinaan mahasiswa dalam dunia olahraga.
Ahmad Sulaiman menyoroti sejarah panjang pembinaan olahraga di Universitas Muhammadiyah Jember. Pada awal 1990-an, tim sepakbola Unmuh Jember berhasil menjadi Juara Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional dan mewakili Indonesia di POM ASEAN. Dia juga mengungkapkan bahwa PS Unmuh Jember kini tengah dihidupkan kembali dan telah mendaftar di Liga 3 Jawa Timur, walaupun kompetisi belum dapat dilaksanakan pada musim kemarin.
Ahmad Sulaiman menjelaskan bahwa Prodi Pendidikan Olahraga di Unmuh Jember menjadi pilihan menarik bagi mahasiswa baru. Keunggulan program studi ini terletak pada kesempatan yang diberikannya kepada mahasiswa untuk berprestasi di dunia olahraga, termasuk menjadi atlet profesional.
“Kami menghidupkan kembali PS Unmuh Jember dan pada musim kemarin telah mendaftar di Liga 3 Jawa Timur, sayangnya kompetisi tidak jadi dijalankan. Namun pembinaan tetap kami lakukan. Menjadi mahasiswa prodi pendidikan olahraga sekaligus menjadi kesempatan meniti jalan menjadi pemain sepakbola profesional dan cabang olahraga lain. Ini menjadikan prodi Pendidikan Olahraga Unmuh Jember diminati mahasiswa baru,” ujar Ahmad.
Webinar ini menjadi wadah bagi PTMA untuk merenungkan dan mengembangkan potensi Prodi Olahraga, menggali sejarah pembinaan olahraga, dan mengeksplorasi cara memajukan olahraga Muhammadiyah ke depan.