MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan latihan bersama push bike anak-anak Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Latihan bersama digelar di kompleks kampus Universitas Ahmad Dahlan, pada Selasa (23/1).
Latihan ini diikuti puluhan anak yang berasal dari Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Bustanul Athfal se-kota Yogyakarta (TK ABA). Latihan bersama ini berlangsung berkat kolaborasi dengan Lembaga Budaya Seni dan Olahraga (LBSO) ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Latihan ini adalah tindak lanjut dari workshop yang telah dilaksanakan, yang diharapkan latihan bersama ini menjadi agenda rutin,” ujar Gatot Sugiharto, ketua LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Gatot menambahkan bahwa keberadaan komunitas push bike akan dikembangkan menjadi gugus tugas olah raga Muhammadiyah yang menjangkau anak-anak sejak dini.
Push bike dipilih karena sepeda keseimbangan ini memisahkan keterampilan menyeimbangkan dan mengayuh. Ini menjadikan anak hanya perlu fokus belajar satu per satu.
Selain itu, push bike memberikan manfaat bagi anak karena lebih nyaman, dimana sepeda keseimbangan lebih rendah ke tanah sehingga anak merasa lebih nyaman mengendarainya.
Push bike memiliki manfaat dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri karena anak bisa fokus pada menjaga keseimbangan. Anak juga bisa belajar lebih cepat, lebih percaya diri dengan keterampilan barunya.
LPO Muhammadiyah juga mengagendakan kejuaraan push bike sebagai wadah pengembangan olahraga bagi anak. Keberadaan push bike Muhammadiyah (Push bikeMu) bukan hanya sebagai arena pengembangan pembinaan dan prestasi olahraga, namun juga dakwah komunitas untuk anak dan orang tua yang datang mendampingi.
