MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah Siti Noordjanah Djohantini mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan taraf masyarakat unggul di bidang kesehatan tidak cukup hanya menekan prevelensi angka stunting di Indonesia.
Seperti yang diketahui, stunting memang menjadi isu strategis Muktamar ‘Aisyiyah ke-48, sehingga menjadi perhatian banyak komponen bangsa dalam usaha mengeliminasi atau mencegah stunting.
Noordjannah menekankan, untuk mengeliminasi stunting itu, haruslah dimulai dari keluarga. Orangtua diharapkan menjadi payung yang bisa melindungi dan mengayomi anak-anaknya.
Pasalnya, orangtua dituntut bisa memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi sang buah hati dan juga membantunya tumbuh kembangnya hingga dewasa kemudian dalam mempersiapkan pernikahannya kelak.
Sehingga faktor yang membuat keluarga Sakinnah salah satunya kata Noordjannah adalah dengan mengajarkan kepada anak-anak bagaimana caranya menjaga kesehatannya sedini mungkin.
“Untuk mengeliminasi stunting itu juga harus bersama-sama dengan bapak, mulai dari kehidupan di dalam rumah tangga mendidik anak-anaknya supaya para remaja-remaja ini memiliki pemahaman bagaimana kesehatan reproduksinya kalau kemudian persiapan pernikahan dan sebagainya,” ujar Noordjannah pada Ahad (24/12) dalam acara Inspirasi ‘Aisyiyah “Berbagi Praktik Baik Perempuan Berkemajuan” yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA).
Noordjannah juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas amal usaha Aisyiyah juga menjadi faktor penentu dalam mewujudkan taraf kesehatan yang unggul.
“Tidak seperti amal usaha Muhammadiyah yang saat ini yang sudah dikenal banyak orang dan terbukti kualitasnya, amal usaha Aisyiyah masih dalam tahap berkembang,” tutur Noordjannah.
Jika merefleksikan kembali ke belakang dari Sejarah yang ada, ‘Aisyiyah telah melakukan banyak praktik baik terutama di bidang kesehatan dengan mendirikan layanan institusi kesehatan berupa klinik dan rumah sakit ‘Aisyiyah yang hadir bahkan sebelum Puskesmas hadir.
Noordjannah terakhir mengimbau kepada seluruh komponen amal usaha Aisyiyah bersama Muhammadiyah bisa saling bersinergi dan menopang dalam bertanggung jawab dalam menjaga generasi yang akan datang, sehingga mewujudkan taraf kesehatan yang unggul tidak hanya menjadi angan-angan belaka.