MUHAMMADIYAH.OR.ID, PULANG PISAU – Festival Pustaka Muhammadiyah tahun 2023 sukses digelar di Pusat Dakwah Muhammadiyah Pulang Pisau Kalimantan Tengah (9/12) yang diselenggarakan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PP bekerja sama dengan MPI PDM Pulang Pisau.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Semarak Milad ke-111 Muhammadiyah dan menggelorakan kembali semangat literasi, serta meningkatkan pengetahuan tentang sejarah Muhammadiyah lokal Kalimantan Tengah.
Kegiatan Festival Pustaka Muhammadiyah berlangsung sangat meriah , dan terdapat beberapa agenda utama, yaitu : Wakaf Buku, Workshop Penulisan Sejarah Muhammadiyah lokal dan inventarisasi heritage.
Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah bidang Museum, Kearsipan dan Pustaka Wiwied Widyastuti bersama anggota MPI , Iwan KC Setiawan , Ghifari Yuristiadhi, dan Muhammad Ichsan Budi Prabowo dan sekaligus sebagai pemateri workshop penulisan sejarah Muhammadiyah dan inventarisasi heritage.
Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Wiwied Widyastuti , S.S., M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa Festival Pustaka Muhammadiyah menjadi coaching class pertama dalam periode tahun 2023, yang nantinya diharapkan akan dapat dilaksanakan di beberapa wilayah Indonesia.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan semangat kita untuk menuliskan sejarah Muhammadiyah.
“Sejarah lokal Muhammadiyah harus mulai didokumentasikan, ditulis, agar puzzle-puzzle Muhammadiyah seluruh Indonesia bisa kita dapatkan ” ujar Wiwied.
Festival Pustaka Langkah di Kalteng
Sementara itu, Ketua PDM Pulang Pisau, Najmuddin bersyukur atas dilaksanakan peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah. Menurutnya, ini merupakan kegiatan yang langka , mungkin di seluruh Indonesia hanya dilaksanakan beberapa kali.
Ia juga berterima kasih kepada MPI PP Muhammadiyah, diadakannya kegiatan pustaka dalam rangka milad Muhammadiyah diantaranya wakaf buku dan penulisan Sejarah Muhammadiyah lokal.
“Kami mengajak, mari terus kita giatkan memajukan Muhammadiyah serta berkhidmat dalam mengemban amanah Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan semua unsur-unsur pimpinan dan majelis-majelis semuanya,” kata Najmuddin.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, Abdul Qodir mengapresiasi diadakannya Festival Pustaka ini, dan mengatakan acara ini adalah acara langka di wilayah Kalimantan Tengah.
Terkait wakaf buku, dia berharap buku-buku bisa diakses dengan mudah oleh semua kalangan. Oleh karena itu, dia menyampaikan supaya buku tidak hanya dicetak, tapi juga disebarkan dalam bentuk soft file.
“Semoga acara ini dapat dilanjutkan dan diadakan juga di daerah-daerah khususnya Kalimantan Tengah. Semoga hasil dari workshop penulisan ini nantinya dapat menghasilkan sebuah karya, dan saran saya sebelum dipublish, dapat dilakukan juga penelitian terlebih dahulu,” ujarnya.