Selasa, 15 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Hikmah

Seorang Muslim itu Mesti Punya Rasa Malu

by ilham
2 tahun ago
in Hikmah
Reading Time: 3 mins read
A A
Seorang Muslim itu Mesti Punya Rasa Malu

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Rasa malu atau “hayaa” merupakan salah satu karakteristik utama yang menjadi bagian integral dari iman. Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada umatnya bahwa “hayaa” adalah bagian dari iman mereka. Hadis ini ditemukan dalam kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim, dan dipercayai oleh banyak ulama.

Rasulullah SAW bersabda, “الْحَيَاءُ مِنَ الإيمَانِ” yang dapat diterjemahkan sebagai “Rasa malu adalah bagian dari iman.” Seorang Muslim yang memiliki rasa malu yang kuat akan cenderung menghindari perilaku yang tidak pantas, tidak bermoral, atau dosa. Mereka akan merasa malu melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam serta akan berusaha untuk menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Rasa malu adalah sikap yang menghormati norma sosial dan nilai-nilai moral dalam Islam. Ini mencakup rasa malu terhadap Allah SWT, yang menginspirasi seseorang untuk menjauhi dosa dan melakukan perbuatan baik. Rasa malu juga mencakup rasa malu terhadap manusia, yang mendorong seseorang untuk menjaga etika dan moral dalam masyarakat serta berinteraksi dengan baik dengan orang lain.

Dalam pandangan Islam, rasa malu adalah salah satu karakteristik yang membedakan antara tindakan yang layak dan perilaku yang tidak pantas. Ini adalah hal yang dituntut dalam syariat untuk menjaga kesucian hati dan perilaku. Rasa malu memotivasi seseorang untuk melakukan perbuatan baik, menjauhi dosa, dan menjaga martabat diri serta nilai-nilai agama.

MateriTerkait

Politik Uang Dapat Merusak Mental dan Moral Masyarakat

Mengenal Bulan Muharram: Keutamaan dan Amalan Khusus

Hanya Nabi Sulaiman yang Mengerti Bahasa Semut

Rasa malu tidak hanya merupakan perasaan atau emosi, tetapi juga merupakan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Seorang Muslim yang memiliki rasa malu akan selalu berusaha untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan iman dan moralitas Islam yang tinggi. Dengan menjaga rasa malu, seorang Muslim dapat memberikan teladan yang baik dalam masyarakat dan membantu memelihara integritas individu dan komunitas Muslim.

Pandangan Para Ulama tentang Rasa Malu

Ibnu Qayyim al-Jawziyya telah memberikan pandangan yang mendalam mengenai konsep malu dan bagaimana hal ini berkaitan dengan kehidupan dan iman. Dalam pemikirannya, ia menggambarkan malu sebagai sesuatu yang tak terpisahkan dari vitalitas hati seseorang. Dalam pandangannya, kehadiran malu mencerminkan kehidupan hati yang lebih kuat, sementara kurangnya malu berhubungan erat dengan ‘kematian hati’, yaitu: keadaan di mana kepedulian terhadap nilai-nilai moral dan etika memudar.

Kata-kata bijak Umar bin Khattab, salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, menegaskan pentingnya malu dalam konteks kehati-hatian dalam beragama atau “wara’.” Jika seseorang memiliki sifat malu, maka ia cenderung lebih berhati-hati dalam menjalankan ajaran agama dan mematuhi norma-norma moral. Sebaliknya, ketika malu berkurang, hati individu dapat menjadi mati terhadap nilai-nilai tersebut. Ini mengingatkan kita pada peran penting malu dalam menjaga integritas moral dan spiritual seseorang.

Pernyataan Ibnu Mas’ud, sahabat Nabi yang bijak, memberikan pandangan lebih lanjut tentang makna malu dalam hubungan antara manusia dan Allah. Dia menekankan bahwa orang yang tidak merasa malu terhadap manusia kemungkinan besar tidak akan merasa malu terhadap Allah. Ini adalah pengingat bahwa malu adalah tanda dari penghargaan terhadap Allah dan kesadaran akan pengawasan-Nya.

Salah satu cara untuk mengembangkan sifat malu yang mulia adalah dengan selalu sadar akan kehadiran Allah yang dekat dan bersyukur atas berbagai nikmat yang diberikan-Nya. Mengetahui bahwa Allah adalah Pengawas yang dekat dan Pemberi Nikmat yang murah hati akan memotivasi seseorang untuk menjauhi perbuatan dosa dan merasa malu ketika akan menggunakan nikmat-Nya dalam cara yang tidak sesuai.

Dengan demikian, pandangan Ibnu Qayyim dan kata-kata bijak dari para sahabat Nabi menyiratkan bahwa malu bukan hanya sekadar perasaan atau sifat pribadi, tetapi juga merupakan indikator kualitas moral, spiritual, dan etika individu. Perasaan malu adalah cerminan dari hati yang hidup, sejalan dengan nilai-nilai agama, dan berfungsi sebagai penjaga moral dalam kehidupan sehari-hari. Kesadaran akan Allah dan penghargaan atas nikmat-Nya membentuk dasar bagi perkembangan sifat malu yang kuat dan mendalam dalam diri seseorang.”

Penulis: Ilham Ibrahim

Referensi:

Abdullah bin Saleh al-Fauzan, “Minhat al-‘Alam fi Syarh Bulugh al-Maram, Dar Ibn al-Jawzi li al-Nashr wa al-Tawzi, 1427-1435 H, juz 10, 332.

Tags: Hikmahmuhammadiyahmuslimrasa malu
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Pesan Bagi Pemimpin; Setiap Masa Ada Orangnya, Setiap Orang Ada Masanya

Next Post

Ajak Elit Bangsa Renungi Teladan Para Pahlawan, Haedar: Jangan Bikin Mereka Menangis di Kuburnya

Baca Juga

Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional
Berita

Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

15/07/2025
Teguhkan Spirit Al-Ma’un, Muhammadiyah Dorong Program Makan Bergizi Jadi Gerakan Sosial Berbasis Nilai
Berita

Teguhkan Spirit Al-Ma’un, Muhammadiyah Dorong Program Makan Bergizi Jadi Gerakan Sosial Berbasis Nilai

15/07/2025
Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Muhammadiyah, Wujud Implementasi Fikih Al-Ma’un
Berita

Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Muhammadiyah, Wujud Implementasi Fikih Al-Ma’un

15/07/2025
Muhammadiyah Hadirkan Makan Bergizi: Wujud Nyata Pengabdian untuk Bangsa
Berita

Muhammadiyah Hadirkan Makan Bergizi: Wujud Nyata Pengabdian untuk Bangsa

15/07/2025
Next Post
Video Pernyataan Haedar Nashir Terkait Posisi Negara Terhadap Potensi Beda Idulfitri 1444 H

Ajak Elit Bangsa Renungi Teladan Para Pahlawan, Haedar: Jangan Bikin Mereka Menangis di Kuburnya

Haedar Nashir Dukung Penuh Mufasir Muhammadiyah Selesaikan Tafsir At Tanwir 30 Juz

Haedar Nashir Dukung Penuh Mufasir Muhammadiyah Selesaikan Tafsir At Tanwir 30 Juz

Busyro Muqoddas Ungkap Alasan Konsistensi dan Sikap Independen Muhammadiyah selama 111 Tahun

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kalender Hijriah Global Tunggal: Langkah Bersejarah Muhammadiyah untuk Persatuan Umat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.