MUHAMMADIYAH.OR.ID, TAIWAN – Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) Taiwan Tengah digandeng Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Bank Muamalat untuk pendaftaran haji bagi diaspora Indonesia di Taiwan.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id pada (27/11), Ketua PRIM Taiwan Tengah, Eko Hariyadi beserta seluruh jajaran PRIM Taiwan Tengah menerima kunjungan silaturahim dari BPKH dan Bank Muamalat di Asia University Taiwan.
Menyampaikan harapan, Eko menyebut pada masa mendatang, BPKH dan Bank Muamalat Indonesia bisa meningkatkan kerjasama untuk menyediakan layanan yang lebih mudah diakses bagi diaspora di Taiwan dalam hal pendaftaran haji.
Menurutnya, Pengembangan sistem pendaftaran online yang lebih intuitif, dukungan konsultasi atau bimbingan, serta penyediaan informasi yang lebih lengkap akan membantu memudahkan proses pendaftaran bagi jamaah haji dari Taiwan.
“Selain itu, membuka akses informasi dan layanan dalam berbagai bahasa akan sangat membantu,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini diaspora Indonesia sudah dapat membuka Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) dan pembayaran setoran awal porsi haji reguler melalui aplikasi Muamalat DIN.
Kemudahan tersebut dapat dirasakan oleh diaspora Indonesia di Taiwan hasil dari kerja sama antara BPKH dan Bank Muamalat, yang kemudian memperluas jangkauan dengan menggandeng organisasi sosial kemasyarakatan seperti PRIM di Taiwan.
Atas kunjungan dalam rangka silaturahmi dan sinergi kelembagaan ini, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander menyampaikan harapan supaya literasi haji bagi diaspora di Taiwan bisa meningkatkan pemahaman akan tata cara, persiapan, serta makna spiritual dari ibadah haji.
Terkait dengan itu, pihaknya melakukan kegiatan edukasi, seminar, dan informasi yang mudah diakses. Menjaga komunitas terinformasi dan memfasilitasi persiapan secara lebih baik akan sangat penting untuk masa depan.