MUHAMMADIYAH.OR.ID, MEDAN—Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, memberikan ucapan selamat kepada Muktamar ke-23 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Acara pembukaan berlangsung di Gedung Serba Guna Pemprov Sumatera Utara, Medan pada Sabtu (19/08).
Dalam acara yang bersejarah ini, Haedar Nashir menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh pelajar Muhammadiyah. Ia mendorong agar pelajar Muhammadiyah untuk menjadi pribadi-pribadi yang religius, memiliki karakter luhur, dan menjaga hubungan yang erat dengan Allah.
“Pesan saya pada pelajar Muhammadiyah jadilah pelajar yang religius, insan-insan yang berkeadaban luhur, berbudi pekerti utama, dan selalu dekat dengan Allah,” ucap Haedar.
Haedar Nashir juga menekankan pentingnya pengembangan intelektual, mendorong mereka untuk menjadi individu yang berilmu dan berkeahlian, siap menyongsong era baru. Selain itu, Haedar mendorong para pelajar untuk menjadi pelopor harmoni, toleransi, dan persatuan di antara semua komponen bangsa Indonesia.
Dalam seruan yang mengharukan, ia mengingatkan para pelajar akan kewajiban mereka untuk berperan penting dalam kehidupan bangsa, sambil tetap mempertimbangkan perspektif global. Ia menyoroti warisan 23 pahlawan nasional yang berasal dari Muhammadiyah, seperti KH. Dahlan, Nyai Dahlan, Soerdirman, Adam Malik, Soekarno, dan Fatmawati, yang semua telah mendedikasikan hidup mereka untuk kemerdekaan Indonesia.
“Dalam peran kebangsaan, ikutilah teladan para tokoh bangsa yang lahir rahim Muhammadiyah yang berkhidmat sepanjang hayat untuk kemerdekaan dan Indonesia pasca merdeka. Ada 23 pahlawan nasional dari Muhammadiyah, KH. Dahlan, Nyai Dahlan, Soerdirman, Adam Malik, Soekarno, Fatmawati,” terang Haedar.
Haedar Nashir mengakhiri dengan menekankan pentingnya mengikuti jejak yang telah ditinggalkan oleh para tokoh nasional yang luar biasa ini daripada hanya mengandalkan teori dalam membangun bangsa. Ia mengajak para pelajar untuk selalu tergerak untuk memajukan Indonesia dan memberikan pencerahan bagi dunia.
Muktamar IPM ke-23 ini diharapkan menjadi wadah untuk membina nilai-nilai ini dan membentuk generasi penerus yang bertanggung jawab dan penuh wawasan bagi bangsa Indonesia. Acara pembukaan ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, jajaran pemerintah provinsi Sumatera Utara, dan lain-lain.
