MUHAMMADIYAH.OR.ID, BATANG – Pengukuhan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Sulawesi Selatan sekaligus gelar Deklarasi Gerakan Anti Eksploitasi Anak dalam Kampanye Politik 2024.
Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah, Ariati Dina Puspitasari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas digelarnya dua agenda ini. Menurutnya, estafet kepemimpinan harus berjalan.
Tidak lupa dia juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk kepemimpinan pada periode sebelumnya. Dia berharap bahwa kepemimpinan periode ini akan lebih masif.
“Kita berharap kegiatan Nasyiatul Aisyiyah di Sulsel akan lebih masif kedepannya,” tuturnya secara terpisah dari acara yang digelar di Hotel UIN Alauddin, Makassar pada (13/8).
“Perjalanan pengurus di departemennya perlu diatur dengan baik agar bisa terus menyalurkan kegiatan yang bermanfaat, Ini juga amanah dari Muhammadiyah untuk organisasi otonomnya untuk bisa berdiaspora,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PW Nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Selatan, Darnawati Rajab berterima kasih atas dukungan semua pihak. Menurutnya, pengukuhan ini adalah langkah untuk aktualisasi visi dan misi Nasyiatul Aisyiyah.
“Salah satu optimisme kami mendatang adalah terus menjadikan organisasi keperempuanan Muhammadiyah ini sebagai gerakan putri Islam yang progresif, bermartabat dan mendunia, hal itu sejalan dengan tema yang diangkat,” tuturnya.
Dalam hematnya, berkhidmat di Nasyiah merupakan bagian dari sarana mengemban dakwah amar ma’ruf nahi munkar. Sekaligus sebagai wadah untuk saling menjalin sinergi dalam mewujudkan perempuan muda yang berkemajuan.
“Senantiasa dan terus berikhtiar berdiaspora dan melebarkan dakwah amar ma’ruf dalam segmen perempuan,….. “Kami sangat berharap sinergitas bersama dalam mengemban amanah ini untuk mewujudkan kepemimpinan yang transformatif,” harapnya.
