MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMPUNG TIMUR – Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah meminta sekolah Muhammadiyah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, lembaga pendidikan di bawah naungan Muhammadiyah harus kreatif dan inovatif.
Hal ini disampaikan Bakrun Dahlan Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah saat bersilaturahmi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sekampung di gedung SMK Muhammadiyah Sekampung, Minggu (27/8).
Dalam penuturannya, Bakrun menyebut untuk menjaga kepercayaan dan minat masyarakat terhadap sekolah-sekolah Muhammadiyah, maka sekolah Muhammadiyah diharapkan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas serta melakukan inovasi dan kreasi.
“Hampir seluruh sekolah sekolah Muhammadiyah setiap tahun mengalami peningkatan jumlah peserta didiknya, ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan di bawah Muhammadiyah mendapatkan kepercayaan masyarakat,” kata Bakhrum.
Kualitas, mutu, kreasi dan inovasi menurutnya adalah poin-poin yang tidak bisa ditawar oleh sekolah Muhammadiyah untuk menghadapi tantangan yang kian kompleks. Keempat hal itu adalah nilai tawar bagi sekolah Muhammadiyah kepada publik luas, di luar Muhammadiyah.
Ditambahkannya, dengan meningkatnya jumlah peserta didik, pengelola lembaga pendidikan harus mampu menjawab keinginan masyarakat dengan melahirkan lulusan lulusan yang berprestasi dan memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik.
Dalam pandangannya, selain meningkatkan kualitas sekolah-sekolah Muhammadiyah, Bakrun juga berpesan supaya cabang Muhammadiyah untuk menambah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Dalam pandangannya, hal itu dilakukan untuk menguatkan sinergi dakwah persyarikatan.
“Pimpinan cabang Muhammadiyah selain bertanggung jawab terhadap AUM, juga harus mampu mengembangkan AUM yang baru,” jelas Bakhrum.
Turut menyambut kedatangan majelis Dikdasmen PNP PP Muhammadiyah, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sekampung, Walyana, para pimpinan Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Sekampung, Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Sekampung.
Sementara, Ketua PC Muhammadiyah Sekampung, Walyana mengatakan, AUM di Sekampung terdiri dari SMK, SMP, MTs, MI dan Taman Kanak-kanak. Peserta didik yang berada di AUM mencapai ribuan dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
