MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Hadir dalam peresmian gedung baru Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad (23/7), Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono memuji peran luas Persyarikatan Muhammadiyah di bidang kesehatan.
Pemerintah, menurutnya hanya memiliki 3000 rumah sakit. Sementara itu pihak swasta juga memiliki jumlah yang sama. Jumlah itu disebutnya minim untuk memenuhi rasio ketercukupan pelayanan kepada 270 juta penduduk Indonesia.
Karena itu, peran pihak swasta seperti Muhammadiyah yang memiliki 125 Rumah Sakit dan 366 Balai Kesehatan dianggapnya luar biasa. Apalagi, bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh Persyarikatan menurutnya terus berusaha meningkatkan kualitas.
“Saya sudah melihat beberapa rumah sakit Muhammadiyah, bulan lalu saya ke Kendal meninjau rumah sakit Muhammadiyah. Yang ternyata, tidak cuma jumlahnya saja yang 125, tetapi mutu rumah sakit Muhammadiyah yang dibangun di berbagai tempat di nusantara itu ternyata juga telah memiliki standarisasi yang baik,” pujinya.
“Ini prestasi luar biasa bagi organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah yang punya kontribusi maksimal yang memang tidak bisa ditanggung eksklusif oleh pemerintah,” kesan Dante.
Dengan pertumbuhan kualitas tersebut, dia yakin bisa membantu pemerintah mengatasi problem masyarakat Indonesia yang sebagian besar terpaksa berobat ke luar negeri.
“Karena itu dukungan butuh dukungan dari semua pihak karena ini tidak milik eksklusif dari Kementerian Kesehatan, tapi program inklusif seluruh komponen bangsa, termasuk PP Muhammadiyah untuk membangun dan membantu kita mewujudkan kemandirian kesehatan yang menyeluruh di Indonesia,” jelas Dante.
“Mudah-mudahan dengan berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring ini menjadi salah satu yang bisa memberikan peran aktif dalam memberikan kepercayaan masyarakat untuk berobat di dalam negeri,” pungkasnya. (afn)