MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMPUNG UTARA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP meresmikan gedung rektorat dan peletakan batu pertama gedung pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO), Senin (19/6).
Muhadjir Effendy berpesan agar pimpinan daerah, Muhammadiyah dan Forkopimda saling bekerja sama untuk memajukan UMKO. Kemajuan UMKO kata dia akan membawa dampak pada kemajuan Lampung Utara.
Lampung sendiri menurutnya memiliki fungsi strategis bagi daerah lain, misalnya sebagai pemasok bahan pangan bagi Jakarta. Dengan majunya UMKO, maka akan ada peningkatan SDM di daerah tersebut untuk mempercepat pertumbuhan pertanian hingga ekonomi.
Untuk mengakselerasi kemajuan, Muhadjir berpesan agar UMKO aktif membangun jaringan dengan ratusan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada.
Menyambung Muhadjir, Rektor UMKO, Dr. Sumarno mengatakan jika pembangunan gedung ini dibiayai pinjaman sebesar Rp10 Miliar dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Kalau total dana untuk pembangunan Rp12,061 miliar, anggaran untuk lift dan meubelair belum ada. Pinjaman Rp 5 Miliar pinjaman PP Muhammadiyah, juga dipergunakan untuk membangun gedung pasca sarjana,” ungkapnya.
Gedung empat lantai ini terdiri dari perpustakaan dan layanan universitas di lantai 1, ruangan rektorat dan ruang teknologi informasi di lantai 2, dan aula berkapasitas 500 orang di lantai 3.
“Dan lantai empat nanti ada dua ruang sidang,” paparnya.
Sumarno berharap ke depan UMKO bisa memberikan yang terbaik untuk semua dan mandiri.
Di usia yang ke-4 tahun ini, UMKO menurutnya sudah terakreditasi B, dengan jumlah 96 dosen tetap. Sementara itu program studi yang dimiliki berjumlah 12.
“Alhamdulillah UMKO sudah punya 12 orang bergelar doktor. Dan jika tidak ada halangan ada 4 orang lagu selesaikan gelar doktor,” pungkasnya.
Atas arahan Menko PMK RI, Bupati Lampung Utara, Budi Utomo mengatakan dirinya menyambut baik dan memberikan dukungan pada eksistensi UMKO di Lampung Utara.
Apalagi UMKO juga segera melakukan pembangunan gedung pasca sarjana untuk fakultas teknik dan ilmu komputer.
“Tentunya dengan adanya gedung perkuliahan ini masyarakat dapat lebih variatif memilih jurusan perkuliahan terbuka,” ungkap Bupati Budi Utomo. (afn)