Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Indonesia Masih Harus Kerja Keras Mengejar Ketertinggalan dan Membangun Kemajuan

by aanardianto
2 tahun ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
Indonesia Masih Harus Kerja Keras Mengejar Ketertinggalan dan Membangun Kemajuan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALEMBANG – Dibandingkan dengan negara-negara besar yang maju saat ini, Indonesia masih butuh kerja keras untuk mengejar ketertinggalan itu. Salah satunya kerja keras mengakselerasi pendidikan untuk kemajuan peradaban bangsa.

Demikian pandangan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir tentang kunci Indonesia dalam mengejar ketertinggalan dan membangun peradaban maju. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu pilar utama penyongkong kemajuan peradaban bangsa.

Demikian disampaikan Haedar Nashir pada, Kamis (15/6) dalam agenda Milad ke-44 dan Wisuda ke-74 Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang. Melihat berbagai kemajuan yang dicapai oleh negara-negara besar di dunia sekarang, Haedar berseloroh bahwa Indonesia masih butuh kerja keras mengejar ketertinggalan tersebut.

Berkaca dari sejarah kemajuan Jepang yang sempat kalah pada Perang Dunia II, Jepang hanya membutuhkan waktu tidak sampai 50 tahun untuk membangun kembali bangsa dan negaranya. Kunci dari kemajuan Jepang adalah mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dipadukan dengan budaya tradisi mereka.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Dalam sejarah peradaban-peradaban besar dunia, pendidikan atau ilmu menjadi ciri yang menonjol dari peradaban tersebut. Seperti Yunani, Mesopotamia, Islam abad kemajuan, India, dan Cina. Peradaban-peradaban maju pada masa itu dibangun di atas pondasi pendidikan dan keilmuan yang kuat.

Maka jika melihat kemajuan India, Cina termasuk Arab sekarang menurut Haedar karena negara-negara tersebut memiliki tradisi besar. Dalam pandangannya, Indonesia juga memiliki jejak tradisi besar, tetapi setelah terlalu lama dijajah, dan pasca kemerdekaan harus menata konsep bernegara berdampak pada ketertinggalan.

“Hari ini di tengah prestasi yang maju, tetapi human development index kita di ASEAn kita masih nomor 6, daya saing kita masih di nomor 4 di ASEAN, bahkan jauh di kancah dunia. Bahkan rilis terakhir, bahwa tingkat kecerdasan orang Indonesia rank-nya di angka 78,49 dalam posisi 113, tidak jauh dari Timor Leste dan Papua Nugini.” Ungkapnya.

Melihat berbagai ukuran kemajuan suatu bangsa dan Indonesia masih tercecer peringkatnya dibandingkan dengan negara lain, Haedar mengingatkan supaya elite negeri dari pusat sampai bawah ini tidak pesta pora, dengan membangun legacy fisik mahakarya, pada saat yang sama bangsa ini masih tertinggal.

“Karena itu butuh concern dari semua pihak untuk mengakselerasikan, mendinamisasikan bahkan membangun langkah progresif terobosan di bidang pendidikan, dengan langkah strategis yang tidak terputus dari konstitusi, yakni membangun masa depan Indonesia, dan pendidikan nasional itu basic-nya adalah value iman, taqwa, akhlak mulia, nilai agama, menuju kecerdasan dan membangan peradaban bangsa, sebagaimana perintah Pasal 31 Undang-Undang Dasar 45.” Ungkap Haedar.

Bersandar pada UUD 45 menjadikan dalam membangun pendidikan tidak bersifat pragmatis dan pabrikasi yang terputus dari jiwa konstitusi. Di situ Muhammadiyah konsisten membangun dunia pendidikan, berbasis khusus Al Islam-Kemuhammadiyahan, dalam inklusif kebangsaan, dan berdasar pada konstitusi yang telah diletakkan pendiri bangsa. 

“Kita harus merancang bangun pendidikan yang mampu berdaya saing dengan bangsa-bangsa lain, dan itulah spirit dari pendidikan yang berkemajuan.” Kata Haedar.

Tags: bangun kemajuanHaedar Nashirheadlineindonesiakejar ketertinggalanmuhammadiyahperadaban majupilar pendidikan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Bangun Masyarakat Papua, UNIMUDA Sorong Antar Mahasiswinya Lulus IISMA dan Tempuh Studi di Padova Italia

Next Post

Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Majukan Pendidikan di Papua, Unimuda Sorong Universitas Swasta Pertama yang Memiliki Prodi Profesi Guru

Permudah Warga Persyarikatan Menunaikan Wakaf, PP Muhammadiyah Kerja Sama dengan Tiga Perbankan Syariah

Permudah Warga Persyarikatan Menunaikan Wakaf, PP Muhammadiyah Kerja Sama dengan Tiga Perbankan Syariah

Hewan Terbaik untuk Kurban: Unta, Sapi, atau Kambing?

Hewan Terbaik untuk Kurban: Unta, Sapi, atau Kambing?

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.