Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Di Saat Negara Tidak Hadir, Muhammadiyah Hadir, Maka Dengarlah Nasihat Muhammadiyah

by afandi
2 tahun ago
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
Pernah Jadi Wartawan, Haedar Ungkap Alasan Suara Muhammadiyah Bertahan Melampaui Zaman

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Era globalisasi dan keterbukaan meniscayakan pada persaingan tanpa batas. Pemilik modal besar dapat dengan mudah membangun jaringan bisnis di negara lain dan menguasai sektor-sektor strategis nasional seperti kesehatan, pendidikan, dan sumber daya alam.

Melihat tantangan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menganggap negara sebagai benteng terakhir untuk melindungi hajat hidup warga negaranya. Warga Negara tidak boleh dibiarkan bertarung sendirian tanpa ada kehadiran dari negara.

Karenanya, pemerintah diharapkan menghasilkan kebijakan yang berasas pada kepentingan nasional, bukan pada pragmatisme ekonomi semata.

“Maka kita harapkan berbagai perangkat Undang-Undang itu jangan open bar, jangan serba terbuka seluas-luasnya tanpa memikirkan masa depan kekuatan-kekuatan nasional. Ini perintah konstitusi yang harus dihayati sebenarnya,” pesannya dalam pidato di Milad ke-52 tahun RSIJ Cempaka Putih, Jumat (23/6).

MateriTerkait

Dua Emas untuk Indonesia! Aksi Heroik Mahasiswa Unismuh Palu di Ajang Internasional WPFG 2025

Muhammadiyah Rancang Pemikiran Hukum Kontekstual Berbasis Manhaj Tarjih untuk Implementasi di PTMA

Pengkaderan Memegang Peran Penting dalam Keberlangsungan Organisasi

Haedar mengatakan jika era globalisasi dan keterbukaan tidak bisa dijadikan alasan untuk memproduksi UU yang justru melemahkan perlindungan terhadap warga negaranya sendiri. UU kata dia harus dibangun dengan penuh pertanggungjawaban di atas fondasi nilai, etika, dan konstitusi nasional.

“Maka setiap lembar Rancangan Undang-Undang harus betul-betul seksama karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Tapi kalau masih tutup kuping, semua masukan berlalu begitu saja, ya kita hanya bisa bertahan dengan kekuatan yang kita miliki. Dan selebihnya biar jadi urusan yang di atas (Tuhan),” pesannya.

Sebagai kekuatan masyarakat sipil, pesan-pesan kebangsaan Muhammadiyah menurut Haedar bukanlah berasas pada pamrih tertentu, selain murni untuk kesejahteraan bangsa Indonesia sendiri.

Sebab Muhammadiyah telah merasakan berbagai kesulitan dan kesusahan dalam membangun Indonesia dari pinggiran dan daerah-daerah terpencil. Komitmen Muhammadiyah dalam memajukan kehidupan bangsa bahkan telah dimulai sebelum Republik Indonesia berdiri.

Sejak tahun 1920-an misalnya, Muhammadiyah telah menyebar ke seluruh Indonesia dan melakukan kerja-kerja kemanusiaan inklusif lewat pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan sosial dengan berbagai kesulitan dan keterbatasan. Kerja-kerja seperti itu, terus dilaksanakan hingga saat ini.

“Di Pulau Arar, orang harus sekolah ke Sorong pakai perahu. Di sana dulu hanya ada satu SD Inpres warisan Pak Harto. Setelah reformasi tidak ada tambahan, lalu ‘Aisyiyah masuk membangun TK, Muhammadiyah juga membangun SMP dan SMK. Dan pendidikannya muslim dan non muslim hidup bersahabat dan bersaudara, merasakan betapa kehadiran Muhammadiyah di situ,” kata Haedar.

“Kami merasakan bahwa ketika negara tidak hadir, kami hadir. Maka ketika kami bersuara, tolong jaga kedaulatan Indonesia, tolong jaga dan lindungi kepentingan Indonesia. Itu bukan karena kepentingan politik sempit. Apalagi politik lima tahunan. Tidak ada terbesit di Muhammadiyah. Tapi demi masa depan bangsa karena betapa susahnya kita bangun sampai ke pelosok di saat negara belum hadir. Dan kami tidak menghendaki perubahan-perubahan ekstrim. Dengar masukan-masukan yang rasional, yang objektif. Jangan kafilah berlalu terus,” nasihatnya.

Bagi warga Muhammadiyah sendiri, Haedar berpesan untuk tidak pesimis. Jaringan yang dimiliki dan kepercayaan masyarakat terhadap Muhammadiyah harus dijadikan sebagai kekuatan dari dalam (inner dynamic) dalam bergerak membangun bangsa di tengah gempuran era globalisasi.

“Kita tidak boleh kehilangan harapan. Muhammadiyah ini insyaAllah kuat karena punya spirit membangun, tanpa berhitung. Membangun tanpa mencari pamrih dan kita punya jaringan. Maka kita terus membangun,” ujarnya.

Di sisi lain, dia berpesan agar seluruh jaringan Amal Usaha Muhammadiyah memperkuat taawun dan mewariskan sistem tata kelola modern yang baik dan ideal.

“Saya yakin 125 rumah sakit kita dan 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah termasuk satu di Malaysia dan ribuan sekolah kita lima tahun ke depan terus kita konsolidasi. Itu akan jadi kekuatan yang besar dan kekuatan yang besar itu tidak rapuh karena dibangun di atas kemandirian. Itu yang paling penting, dibangun di atas kemandirian yang terbuka pada sinergi, kerja sama, dan relasi dengan berbagai pihak. Itu Muhammadiyah dan itu cara kita. Maka jaga kemandirian ini,” pungkasnya. (afn)

Tags: Haedar NashirheadlineKebijakan alternatifkekuatan sipilKonstitusimuhammadiyahNegaraPeran kebangsaan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Lembaga Astronomi Muhammadiyah ini Kenalkan Instrumen Astronomi Klasik Rubu’ Al-Mujayyab

Next Post

Tim Robot UMS Ukir Prestasi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 Kemendikbud Ristek RI

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Tim Robot UMS Ukir Prestasi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 Kemendikbud Ristek RI

Tim Robot UMS Ukir Prestasi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2023 Kemendikbud Ristek RI

Berikut Lokasi Salat Idul Adha 1444 H di Jakarta Barat

Berikut Lokasi Salat, Imam dan Khatib Wilayah Muhammadiyah DIY

Berikut Lokasi Salat Idul Adha 1444 H di Jakarta Barat

Berikut 1.488 Titik Lokasi Salat Iduladha 1444 H di Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedutaan Malaysia: KHGT adalah Tonggak Baru Penyatuan Umat Islam Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.