MUHAMMADIYAH.OR.ID, CIREBON – Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief mengisi pengajian umum sekaligus meresmikan Masjid An Nur Sangkana Muhammadiyah Cirebon, Sabtu (14/1).
Peresmian masjid dirangkaikan dengan peresmian wakaf sebidang tanah dan masjid dari pihak keluarga besar alm. H. Wasitaatmadja dan alm. Ibu Hj. Sangkana kepada Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Cirebon.
Dalam sesi pengajian umum Hilman Latief yang juga menjabat sebagai Dirjen Haji Kemenag RI menuturkan bahwa wakaf tanah dan masjid ini adalah amal jariyah yang tidak terputus.
Masjid An Nur Sangkana sendiri merupakan hasil perjuangan wakif, yaitu Wasitaatmadja dan Sangkana sejak 80 tahun yang lalu. Hilman berharap masjid ini menjadi sarana dakwah dan pendidikan.
“Semoga amal jariyah ini mengalir kepada kedua almarhum di alam kuburnya,” doa Hilman.
“Kami berharap, semoga Masjid ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar, karena akan dibangun pula sarana pendidikan dan sarana kesehatan bagi warga sekitar masjid waqaf,” tutupnya.
Sementara itu dari pihak wakif, Fokky Fuad Wasitaatmadja yang mewakili keluarga H. Wasitaatmadja, memberikan penjelasan bahwa masjid An Nur Sangkana merupakan wujud perjuangan almarhum dalam jalan dakwah dan pendidikan melalui Persyarikatan Muhammadiyah.
“Tentunya Masjid ini menjadi pengingat bagaimana perjuangan H. Wasitaatmadja dan Ibu Hj. Sangkana di dunia pendidikan melalui Persyarikatan Muhammadiyah Kota Cirebon sejak tahun 1940,” pungkas Fokky.
Turut serta dalam kegiatan ini antara lain Pengurus Daerah Muhammadiyah Cirebon, Pengurus Cabang NU Cirebon, Pengurus Persis Cirebon, serta alim ulama, tokoh masyarakat, pimpinan daerah serta unsur pimpinan TNI/Polri Kota Cirebon.
