MUHAMMADIYAH.OR.ID, PONTIANAK – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat (Kalbar) bakal menggelar Muswil atau Musyawarah Wilayah ke-15 pada 4-5 Februari 2023.
Sesuai rencana, Muswil akan digelar di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Musywil ini akan digelar bersamaan dengan Muswil ke-11 ‘Aisyiyah, yang berlangsung di Politeknik Aisyiyah Pontianak.
Sebelum tiba hari H, rangkaian Muswil dimulai dengan peluncuran logo Muswil ke-15 tahun 2023 di Aula SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Jalan A Yani pada hari ini Jumat (13/1).
Dalam launching tersebut, Ketua Kalimantan Barat (PWM Kalbar), Pabali Musa menyebutkan bahwa Muswil Muhammadiyah Kalbar ke-15 bakal menyoroti berbagai isu strategis di Kalbar.
“Yang pertama, sesuai dengan tema besar yang diangkat dalam Muswil Muhammadiyah Kalbar ke-15, yaitu Memajukan Kalbar, Mencerahkan Indonesia, maka Musywil akan menjadi wadah melahirkan berbagai kebijakan dan rencana kerja PWM Kalbar periode berikutnya,” kata Pabali.
Memajukan Kalbar, kata Pabali adalah upaya melibatkan diri dan ikut berperan memajukan Kalbar dalam berbagai aspek. Baik secara sumber daya manusia, geografis, sosial, dan ekonomi.
“Terlebih, kita berbatasan langsung dengan Malaysia, sehingga isu strategis yang jadi sorotan dalam Musywil Muhammadiyah Kalbar ke-15 di antaranya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar. Tujuannya agar memiliki daya saing di tingkat internasional,” ujarnya.
Pada aspek Sumber Daya Alam (SDA), Kalbar memiliki berbagai potensi alam yang luar biasa, termasuk keragaman agama, suku dan budaya sehingga Muhammadiyah diharapkan mampu mengelola semua potensi itu untuk memajukan dan mensejahterahkan masyarakat Kalimantan Barat.
“Di sini, Muhammadiyah diminta perannya. Dan kita bertekad untuk lima tahun ke depan perannya bagaimana membangun keserasian dengan semangat berkemajuan,” pungkas Pabali.
