MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG– Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) gelar Muktamar ke-XIV, di Bandung tanggal 2 sampai 4 Desember 2022. Pada muktamar ini PPNA kembali menggunakan e-voting untuk sistem pemilihan.
Menurut informasi yang disampaikan Panitia Pemilihan (Panlih) Hafizhotu Diyanah, Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah kali ini akan menggunakan e-voting dalam proses pemilihan formatur, sama seperti Muktamar XIII di Yogyakarta pada 2016.
Namun demikian, yang membedakan sistem e-voting dulu dan kini adalah, jika Muktamar XIII menggunakan sistem yang telah dikembangkan sendiri, sedangkan kini pada Muktamar XIV PPNA menggunakan sistem yang dikembangkan UAD dan UMS yang sudah teruji pada gelaran Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Panitia bersama dengan tim e-voting telah menyiapkan 20 set PC dan 5 set PC cadangan untuk pelaksanaan e-voting nantinya,” ujar Diyanah.
Hafizotu juga menyampaikan bahwa pada Tanwir Pra Muktamar yang akan digelar hari ini, calon formatur sementara akan dikerucutkan jumlahnya untuk kemudian akan dipilih pada Muktamar besok.
Sesuai tahapan teknis pemilihan, Hafizotu mengatakan e-voting ini sebagaimana yang dilakukan pada Muktamar 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, dengan tahapan sebagai berikut :
- ID Card/kupon peserta ditukarkan dengan token barcode/QR code.
- Peserta mengambil token barcode pada meja Panlih.
- Peserta masuk ke bilik suara yang sudah disediakan.
- Peserta melakukan scaning barcode yang telah diberikan Panlih.
- Pada layar PC e-vote muncul halaman pemilihan yang berisi nomor, foto dan nama calon formatur yang akan dipilih.
- Peserta memilih calon formatur menggunakan PC.
- Peserta menyimpan hasil pemilihan. Hasil pemilihan akan langsung terunggah di server pusat secara real-time.
- Suara yang telah diberikan peserta akan dicetak hasilnya melalui printer yang sudah tersedia.
- Selesai
(Informasi : Barcode pemilihan adalah sekali pakai)
Sebagaimana yang kemarin dilakukan pada Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, total penghitungan suara (dalam bentuk grafik) akan ditampilkan pada layar utama dan bisa dilihat seluruh peserta. Hal ini dilakukan ketika semua peserta telah memberikan hak pilihnya.
Menurut informasi dari Tim IT pemilihan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, dengan total 2550 pemilih dibutuhkan 300 menit/5 jam untuk melakukan pemilihan menggunakan e-voting.
Bandung — Agenda utama Tanwir Pra Muktamar XIV Nasyatul Aisyiyah, Jum’at (2/12) dengan
Sesuai dengan jadwal yang sudah dibagikan kepada peserta, terdapat beberapa sesi pada Tanwir Pra Muktamar, di antaranya : Pembukaan Tanwir, Diskusi “Pemberdayaan dan Kewirausahaan Perempuan”, Pleno I (Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib).