MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA — Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah yang diselenggarakan di Surakarta, 18-20 November nanti terdapat beberapa hal yang baru. Salah satunya penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam pemilihan atau e-voting.
Di mana setiap pemilih harus menggunakan QR code untuk keabsahan data pemilih.Terkait itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengapresiasi atas segala persiapan yang dilakukan oleh Panitia Muktamar ke-48.
Khususnya bidang Teknologi Informasi (TI) yang menyiapkan e-voting untuk Muktamar ke-48 ini.Namun demikian, pada sambutan acara Simulasi Pemilihan, Sabtu (29/10) di Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Haedar mengingatkan bahwa, dengan penguasaan TI sedemikian rupa, namun yang tidak kalah penting adalah muktamar yang berjalan dengan damai, uswah hasanah dan kekeluargaan.
“Selain penguasaan terhadap IT, yang tidak kalah penting adalah kedamaian. Muktamar dilakukan dengan baik, teladan, uswah hasanah dan kekeluargaan,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi terhadap suksesnya pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Surakarta ini. Khususnya kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai tuan rumah dan sedia menghadirkan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan PD ‘Aisyiyah se-Jateng.
Kepada seluruh panitia, Haedar berpesan supaya dalam menjalankan tugas kepanitiaan harus dengan gembira sembari terus berdoa dan senantiasa berharap ridha dari Allah SWT.
Sebab sematang apapun persiapan, tetap Allah SWT menjadi unsur dominan dan tidak boleh dilupakan untuk mengharap kesuksesan.
“Kita nikmati dengan kegembiraan, terimakasih atas penyelenggaraan ini sambil kita terus berdoa. Meski persiapan sudah sedemikian rupa, tetapi jangan lupa untuk tetap bergantung padanya,” tutur Haedar.
Pada kesempatan ini Haedar Nashir, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, Ahmad Dahlan Rais, Bendahara Umum Marpuji Ali dan Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto yang ikut simulasi pemilihan ke bilik suara dengan menggunakan e-voting.