MUHAMMADIYAH.OR.ID, KLATEN– Berkomitmen all out sukseskan Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten siapkan 15 sekolah, 5 RS, masjid, dan posko di sepanjang Jalan Solo-Jogja.
Tempat-tempat tersebut akan dimanfaatkan menjadi fasilitas akomodasi bagi penggembira berupa ruang transit dan penginapan dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Komitmen ini didukung secara penuh oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) sepanjang jalan Solo-Jogja.
Dalam siaran pers, Senin (24/10), Wakil Ketua PDM Klaten, Agus Krisnadi mengungkapkan banyak penggembira dari luar daerah yang sudah mendaftar ke beberapa PCM di Klaten. Misalnya penggembira dari Provinsi Riau sudah mendaftar di PCM Tulung.
“Untuk penginapan sekolah banyak yang sudah daftar ke PCM Tulung ada dari Riau. SMA Muhi kemudian SMK Dlanggu itu daftar langsung tapi juga kita minta lapor ke panitia penerima. Insya Allah kami siap. Kalau sekolah yang bisa digunakan transit atau penginapan ada 10-15 sekolah mulai dari SMA/SMK dan SMP,” kata Agus.
Sedang masjid yang bisa digunakan tempat transit yang bisa dijangkau penggembira saat berada di jalan Solo-Jogja berjumlah 5 masjid. “Kami akan membangun posko, jumlahnya 5-7 posko di sekitar jalan Solo-Jogja mulai dari Prambanan hingga Wonosari,” ujar Agus.
PDM Klaten juga menyiapkan 5 rumah sakit yang dapat diakses penggembira yaitu RS PKU Prambanan, PKU Delanggu, PKU Pedan, PKU Jatinom, RSIA ‘Aisyiyah Klaten.
Selain itu, Wakil Ketua PDM Klaten, Agus Krisnadi juga menerangkan, kegiatan syiar untuk sukseskan Muktamar ke 48 telah dan masih dijalankan warga persyarikatan Muhammadiyah di Klaten. Salah satunya adalah jalan sehat serentak di kawedanan-kawedanan yang ada di wilayah Klaten.
“Yang kawedanan kota Klaten jadi satu. Yang PCM-PCM selain Kawedanan kota menggelar jalan sehat di cabang masing-masing. Bahkan sampai hari ini masih ada ranting yang gerak jalan dalam rangka syiar muktamar,” kata Agus.
Kegiatan syiar muktamar yang akan dilakukan PDM Klaten adalah touring mobil berkeliling wilayah Klaten yang akan digelar pada 29 Oktober 2022. Sebanyak 40 mobil ambulans yang dimiliki RS Muhammadiyah di Klaten juga akan mengikuti touring ini.
“Sudah terdaftar 100 mobil akan ikut touring. Tidak hanya melintasi jalan jalan di kota Klaten tapi juga kita justru fokus melintasi wilayah pelosok di Kabupaten Klaten,” kata Agus Krisnadi.