MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Tapak Suci Putera Muhammadiyah menargetkan 1000 peserta akan ikut memeriahkan pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke 48 yang akan dilaksanakan pada 18 – 20 November 2022 di Surakarta mendatang.
Hingga Latihan kedua yang dilaksanakan pada 18 September 2022, terhitung sudah ada 900 anggota Tapak Suci yang mengikuti latihan dan belum mencapai 1000 orang seperti yang ditargetkan. Hal ini dikarenakan letak geografis Wonogiri dan Klaten yang cukup jauh dari Surakarta serta beberapa anggota yang masih mengikuti kegiatan di Pimpinan Daerah (PIMDA) masing – masing.
“Selain itu juga masih ada kegiatan di PIMDA masing – masing.” Ungkap Rony Syaifullah selaku koordinator pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 saat ditemui di sela latihan massal yang dilakukan di lapangan Desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo pada Ahad (19/09/2022).
Terkait dengan persiapan, Tapak Suci Muhammadiyah telah melaksanakan dua kali latihan yang dimulai sejak Ahad, 11 September lalu. Rony Syaifullah menjelaskan masih ada 8 kali latihan lagi yang akan ditempuh para peserta sebelum tampil pada pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 mendatang.
“Mudah – mudahan dengan 8 latihan akan membawa kesempurnaan gerak dan penampilan luar biasa,” ungkapnya.
Dalam latihan kedua tersebut, para peserta menampilkan jurus Tapak Suci, gerak rampak, dan ditambah permainan senjata.
“Ada progress hari ini, ada permainan senjata,” ungkap pria berusia 47 tahun tersebut yang juga merupakan penyabet gelar juara dunia tahun 1997 dan 2000 silam. (Ghozy/Syifa)
foto :ilustrasi
