Sabtu, 16 Agustus 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
Home Berita

Mengapa Karya-karya Al Ghazali Luput Soal Perang Salib?

by ilham
3 tahun ago
in Berita, Hikmah, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Mengapa Karya-karya Al Ghazali Luput Soal Perang Salib?

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Abu Hamid Al Ghazali (1111/505) sama sekali tidak menyinggung soal Perang Salib dalam karya-karyanya. Bahkan dalam kitab Ihya ‘Ulum al-Din sebagai magnum opus Hujjatul Islam, ia tidak menulis satu bab tersendiri tentang jihad. Padahal, Al Ghazali sempat berkunjung ke Damaskus, bahkan singgah Masjidil Aqsha di Yerussalem, tetapi mengapa ia tidak menyebut Perang Salib dalam tulisan-tulisannya?

Menurut Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat Rofiq Muzakkir, jawaban atas pertanyaan itu terdapat dua alasan: pertama, alasan kronologis. Saat Al Ghazali mengembara dari Baghdad menuju Syam pada tahun 1095-1096/488-490, kota Damaskus dan Yerussalem belum kedatangan tentara Salib, sehingga dua kota tersebut masih dikuasai umat Islam. Dua tahun setelah Al Ghazali kembali ke Baghdad dan Khurasan yakni pada tahun 1098/491, pasukan Salib merebut Yerussalem lewat jalur Antiokhia.

“Jadi, Al Ghazali  tidak menjumpai Perang Salib ketika tinggal di Syam. Pada saat terjadi peristiwa jatuhnya Antiokhia ke tangan Faranj atau orang-orang Eropa, ia sudah kembali ke Baghdad dan Khurasan,” ucap Rofiq dalam kajian tentang Al Ghazali yang diselenggarakan PCIM Amerika Serikat dan Center for Integrative Science and Islamic Civilization (CISIC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu (03/08).

Latar kronologis ini juga turut menjelaskan mengapa kitab Ihya ‘Ulum al-Din karya Al Ghazali tidak memuat bahasan tentang Perang Salib. Sebab, sebelum Perang Salib tahap pertama meletus di wilayah Syam pada tahun 1096/490, kitab Ihya telah selesai ditulis. Kitab ini ditulis saat Al Ghazali mengembara dari Baghdad ke Damaskus, sehingga terbitnya kitab Ihya sebelum pasukan Salib menyerbu wilayah Islam di negeri Syam.

MateriTerkait

Muhammadiyah Perkuat “Mujahid Digital” Lewat Pelatihan Manajemen Reputasi di Makassar

Kaikoukai Healthcare Corporation Gandeng Muhammadiyah Atasi Krisis Perawat Lansia di Jepang

RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Perkuat Sinergi Sehatkan Perjalanan Haji dan Umroh

Pada tahun 1096/490 atau beberapa bulan sebelum pasukan Salib memasuki wilayah Syam, Al Ghazali kembali ke Baghdad dan mengajar di Nizhamiyah. Selama enam bulan mengajar, ia memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Thus, Khurasan sebagai seorang sufi. Pada masa ini Al Ghazali menulis beberapa kitab seperti Misykat al-Anwar, al Mustashfa min Ilmi al-Ushul, Al Tibr al Masbuk fi Nasihah al Muluk, dan Al Munqidz min al-Dhalal. Meski deretan kitab karya Al Ghazali ini ditulis setelah Yerussalem dikuasai orang-orang Eropa, namun ia tetap tidak memasukkan bahasan yang menyinggung soal Perang Salib. Mengapa?

Menurut Rofiq, tantangan al-Ghazali juga tidak kalah serius, yaitu adanya gangguan stabilitas keamanan dari dalam negeri yang dilakukan oleh golongan Bathiniyyah. Kelompok yang disinyalir berdiri di belakang Penguasa Fathimiyah ini pengaruhnya amat kuat di kawasan sekitar Baghdad dan Khurasan. Mereka berusaha melemahkan bahkan menghancurkan Abbasiyah yang menganut paham sunni. Karena itu dapat dikatakan, isu besar yang sedang dihadapi al-Ghazali itu bukan pasukan Salib, melainkan propaganda Fatimiyah. Makanya wajar konsentrasi Al Ghazali terpecah sehingga tidak begitu memperhatikan meletusnya Perang Salib di beberapa wilayah Islam.

“Al Ghazali juga melihat tantangan lain yang juga serius, yaitu dari Dinasti Fathimiyah yang berpaham Syiah Ismailiyah di Mesir. Mereka melakukan teror hingga beberapa Sultan terbunuh seperti Fakhr al Mulk,” terang Rofiq.

Selain alasan kronologis, Rofiq juga mengajukan alasan epistemologis mengapa karya-karya Al Ghazali luput dari bahasan soal Perang Salib. Menurutnya, bagi Al Ghazali akar masalah dunia Islam itu bukan politik melainkan epistemologi. Makanya ia banyak sekali menelurkan kitab dari akhlak, tasawuf, politik, filsafat, hingga usul fikih. Karya-karyanya itu disiapkan untuk melakukan reformasi intelektual dan moral kaum Muslim yang pada saat itu banyak mengalami degradasi.

Sebagai seorang intelektual sekaligus pemuka agama, Al Ghazali memikul tanggungjawab meluruskan akidah dan cara berpikir umat Islam. Kritik-kritiknya yang keras terhadap sejumlah aliran pemikiran juga menunjukkan kepeduliannya yang tinggi terhadap masalah yang sedang dihadapi umat Islam. Sehingga menyelesaikan masalah keumatan tidak begitu saja dapat diselesaikan melalui jalur politik, tapi juga harus dilalui dengan solusi yang lebih mendasar yaitu reformasi intelektual dan moral.

“Al Ghazali mungkin berpandangan yaa bagi-bagi tugas. Sebagai intelektual, ia punya tanggungjawab memberi tahu cara berpikir umat. Sebagai penguasa, mereka punya tanggungjawab untuk melawan dan mengangkat senjata,” terang alumni Arizona State University ini.

Foto : Lukisan karya Charles Philippe Larivière dari Wikipedia

Tags: Al ghazaliislamkaryaperang salib
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Muda Mendunia, Kampus Muhammadiyah Ini Kirim Mahasiswa Magang Ke Penjuru Dunia

Next Post

Bagaimana Doa Iftitah dan Al-Fatihah Ketika Menjadi Makmum?

Baca Juga

Bayar Sejuta Dapat Surga, Mungkinkah?
Artikel

Bayar Sejuta Dapat Surga, Mungkinkah?

15/08/2025
Punya Kendaraan Mobil, Apakah Wajib Dizakati?
Artikel

Tidak Selalu Sama, Begini Perbedaan Antara Zakat dan Pajak

14/08/2025
Haedar Nashir: Ideologi Muhammadiyah Berakar pada Worldview Islam yang Khas
Berita

Haedar Nashir: Ideologi Muhammadiyah Berakar pada Worldview Islam yang Khas

11/08/2025
Haedar Nashir Tegaskan Bahwa Islam Berkemajuan Bukanlah Mazhab
Berita

Haedar Nashir Tegaskan Bahwa Islam Berkemajuan Bukanlah Mazhab

11/08/2025
Next Post
Benarkah Sholat Dhuha untuk Minta Rezeki Secara Khusus?

Bagaimana Doa Iftitah dan Al-Fatihah Ketika Menjadi Makmum?

Bersama 25 Perguruan Tinggi di Sumatera Utara, Kampus Muhammadiyah ini Komit Turunkan Angka Stunting

Bersama 25 Perguruan Tinggi di Sumatera Utara, Kampus Muhammadiyah ini Komit Turunkan Angka Stunting

Harapan Persatuan Muhammadiyah Singapura untuk Muktamar ke-48 Muhammadiyah

Harapan Persatuan Muhammadiyah Singapura untuk Muktamar ke-48 Muhammadiyah

BERITA POPULER

  • Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    Leptospirosis Merebak, Dosen Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta Berikan Tips Cara Mencegah dan Menanganinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Empat Tahapan Interaksi yang Baik dengan Al-Qur’an: Pelajaran dari KH. Ahmad Dahlan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Kampung Bersejarah yang Menjadi Titik Lahir dan Perkembangan Muhammadiyah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perguruan Tinggi Muhammadiyah Baru di Bojonegoro Siap Cetak Generasi Technopreneur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Alasan PP Muhammadiyah Tetapkan Medan sebagai Tuan Rumah Muktamar ke-49

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Groundbreaking TK ABA ‘Aisyiyah Ketenong, Wamen Fajar: Langkah Awal Menuju Generasi Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kementerian PU RI Bersinergi dengan Muhammadiyah Bangun Pondasi Negeri yang Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Muhammadiyah Ciptakan Kacamata Pintar untuk Bantu Difabel Netra

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prihatin Pakan Ternak Mengandung Kimia dan Impor, Mahasiswa Muhammadiyah Inovasi Buat Jamu Herbal untuk Ternak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.