MUHAMMADIYAH.OR.ID, PONOROGO— Tidak banyak organisasi pergerakan di Indonesia yang bisa melewati usia 100 tahun, Muhammadiyah menjadi sedikit atau mungkin satu-satunya organisasi pergerakan Islam yang tetap eksis lebih dari seabad lamanya.
Bahkan menurut Ketua PP Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, pada usia yang seabad lebih ini Muhammadiyah semakin tumbuh subur, maju dan berkembang. Oleh karena itu banyak pihak yang ingin tahu rahasia keberhasilan Muhammadiyah bisa berkembang sampai sejauh ini.
Menurutnya, yang tidak kalah penting atas kehadiran Muhammadiyah ini adalah kemanfaatannya yang bisa dirasakan secara luas. Manfaat yang ditebarkan Muhammadiyah ini bukan hanya kepada warga Muhammadiyah saja, tetapi kepada seluruhnya tanpa kecuali.
“Di sebuah provinsi yang mayoritas Katolik, ternyata Muhammadiyah sana bisa hadir dan memajukan masyarakat sana,” kata Dahlan Rais, Ahad (18/9) di acara Pengajian Ahad Pagi Al Manar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Di tempat-tempat Islam sebagai minoritas, Muhammadiyah tetap berbakti mencerdaskan, menyehatkan dan memajukan kehidupan bangsa. Hal itu, imbuhnya, menunjukan bahwa bakti Muhammadiyah kepada bangsa dan negara itu tanpa tapi dan tanpa terkecuali. Di beberapa tempat yang digolongkan daerah 3T, di mana fasilitas pendidikan dari pemerintah belum menjangkau, sekolah-sekolah Muhammadiyah sudah ada di sana dan mencerdaskan anak bangsa.
Terkait usia Muhammadiyah yang semakin tua tapi perannya semakin luar biasa, menarik banyak pihak dan bertanya ihwal apa yang bisa membuat Muhammadiyah sebegitu manfaatnya. Ketertarikan terhadap Muhammadiyah bukan hanya dari internal Indonesia, tapi juga luar negeri.
Dahlan menceritakan, ketika ditanya tentang rahasia Muhammadiyah, dirinya mengatakan bahwa di Muhammadiyah tidak memiliki rahasia-rahasia untuk kiat tersebut.
Hanya saja, dari seluruh yang dilakukan Muhammadiyah memang diniatkan hanya untuk Allah SWT dan bermanfaat bagi seluas-luasnya manusia. Perihal kemanfaatan yang terus mengalir dari Muhammadiyah, menurutnya, hal ini akan menjadi pijakan Muhammadiyah akan tetap eksis sampai akhir zaman.
“Selama memberikan manfaat maka akan tetap ada di muka bumi”. Tuturnya.
Kepada jamaah yang hadir, Dahlan menyampaikan bahwa boleh saja meminta usia yang panjang, akan tetapi harus disertai meminta agar disehatkan. Tetapi yang tidak kalah penting adalah disertai dengan manfaat.