MUHAMMADIYAH.OR.ID, SIDOARJO– Jarang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) yang lain, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memiliki Program Diploma 1 Pendidikan Kemuhammadiyahan, Fakultas Agama Islam (FAI). Bahkan pada, Kamis (25/8) telah melakukan wisudah yang ke-11.
Rektor Umsida, Hidayatullah menuturkan bahwa keberadaan program D1 Kemuhammadiyahan ini merupakan komitmen Umsida meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, sekaligus mengembangkan sumber daya manusia Persyarikatan Muhammadiyah khususnya di Wilayah Jawa Timur.
“Jika kerja sama antara Umsida dengan PDM Magetan dengan PDM Nganjuk itu mungkin saja kalau ada perguruan tinggi Muhammadiyah yang lain, yang juga menyelenggarakan pendidikan D-1 Kemuhammadiyahan ada perbedaan. Kita sudah merancang kurikulumnya itu dengan PWM Jawa Timur dengan majelis kader, dan berlangsung. Hari ini kita menyelenggarakan wisuda ke-11,” ungkapnya.
Hal lain yang menjadi unik di program D1 Kemuhammadiyahan adalah terdapat lulusan S2 yang ingin belajar Kemuhammadiyahan. Selain itu, mahasiswa yang mengikuti wisudah kali ini rata-rata adalah tenaga kependidikan dengan berbagai latar bidang.
Hidayatullah juga berpesan kepada lulusan supaya bisa mengabdi dengan sungguh-sungguh di Persyarikatan Muhammadiyah. Setelah pendalaman dan pemantapan materi Kemuhammadiyahan, diharapkan aktivis persyarikatan semakin kokoh dalam mengabdi dan memantaskan diri di persyarikatan.
Sementara itu, Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Istiqomah mengatakan FAI Umsida sebagai fakultas pertama di Umsida bertanggung jawab menjadi pionir pengembangan kemuhammadiyahan dengan berbagai sasaran, khususnya di AUM wilayah di Jawa Timur. Menyusul setelahnya Kabupaten Kendal ikut bergabung dalam program ini.
“Mudah-mudahan dari wisudawan-wisudawati yang telah mengikuti acara ini dengan mendapatkan gelar, akan menjadi contoh keteladanan bagi masyarakat secara luas dan institusi di tempat bekerja bagaimana untuk berdakwah, dalam pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah di Jawa Timur. Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah dikukuhkan sebagai sarjana D-1 Kemuhammadiyahan pada hari ini,” tuturnya.
Terselenggaranya Program Pendidikan D1 Kemuhammadiyahan di Umsida merupakan program yang dirancang bersama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magetan dan Kabupaten Nganjuk. Wisudawan dari Nganjuk yang berhasil diluluskan sebanyak 24 dan wisudawan dari Kabupaten Magetan sebanyak 102. Program Pendidikan Kemuhammadiyahan sendiri sudah ada sejak 2011 dan diikuti 38 Kota di Jawa Timur. Pendidikan ini diberikan bagi tenaga kependidikan yang ada di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).