MUHAMMADIYAH.OR.ID, TANGERANG— Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dahlan Rais mengapresiasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) yang muda, dan berhasil mengakselerasikan diri menjadi universitas yang berkemajuan.
Dalam Dahlan saat ini terdapat dua PTMA yang dapat dikategorikan PTMA dengan pertumbuhan luar biasa, yaitu Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Pada Tasyakur Milad ke-13 UMT, Rabu (3/8), Dahlan menyebut UMT sebagai universitas yang baru seumur jagung namun mengalami pertumbuhan sangat luar biasa. Di mana saat ini UMT telah mampu menampung sebanyak 17.000 mahasiswa.
“17.000 itu kategorinya termasuk yang besar di PTMA, dan kalau dilihat usianya yang 13 tahun itu menjadi yang paling pesat. Ada juga memang yang mengalami pertumbuhan pesat itu UMKT,” ungkapnya.
Sementara itu, UMKT juga tergolong sebagai PTMA muda di mana saat ini baru memasuki usia yang ke 7 tahun. Namun saat ini UMKT sudah menjadi universitas swasta terbesar di seluruh Pulau Kalimantan.
Menurutnya, keberhasilan PTMA baru ini tidak bisa dilepaskan dari branding yang pengelola buat. Dahlan mencontohkan, misalnya UMKT membranding diri sebagai university IT base dan paperless university.
“Dan apa yang dijadikan slogan tadi bukan hanya sekedar slogan-slogan, tapi betul-betul dilaksanakan. Maka diseluruh PTM itu, satu-satunya saya kira sekarang barangkali, UMKT itu memiliki perpustakaan tanpa buku”. Imbuhnya.
Dalam kesempatan ini Dahlan berpesan tiga hal jika PTMA ini melakukan akselerasi, pertama dengan image building atau membangun citra. Dahlan menegaskan supaya dalam membangun citra tidak boleh berhenti, tapi terus dilakukan sampai melekat di ingatan.
“Jadi menarik perhatian mahasiswa dan dalam hal ini masyarakat luas harus menjadi bagian dari policy, agar kemudian tetap keberadaannya jangan sampai dilupakan. Pasang-surut itu juga bisa ditentukan oleh ini,” ucapnya.
Kedua, membangun kepercayaan atau trust building. Dahlan menekankan bahwa kepercayaan ini jangan sampai hilang, sebab suatu yang jatuh seringkali susah untuk diambil Kembali.
Ketiga, membangun institusi atau institutional building. Pembangunan institusi penting untuk dilakukan sebab, jika pertumbuhan sebuah lembaga tidak diimbangi dengan pembangunan institusi maka dikhawatirkan akan jomplang.
