MUHAMMADIYAH, BANJARBARU – Dalam ikhtiar membesarkan dunia pendidikan sekaligus mendukung dakwah Persyarikatan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mewakafkan tanah seluas 6,5 hektar untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Muhammadiyah Boarding School (MBS) Banjarbaru.
Penyerahan wakaf ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Hajjah Hayatun Fardah Ponpes MBS Banjarbaru yang dilakukan pada acara tablig akbar warga Muhammadiyah se-Kalimantan Selatan di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru, Sabtu (30/7).
Merespon hal ini, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr. H. Abdul Mu’ti., M. Ed mengapresiasi dan berterima kasih atas ikhtiar memajukan Muhammadiyah.
Mu’ti juga berharap MBS ke depan bisa menjadi salah satu contoh sekolah yang mampu mencetak generasi terbaik atau khairu ummah di kota Banjarbaru.
Untuk diketahui, tanah wakaf seluas 6,5 Ha tersebut jika dirupiahkan bernilai lebih kurang Rp100 miliar. MBS Banjarbaru juga membuka lelang bagi para muzakki dan aghnia yang ingin terlibat dalam proses pembangunannya.
Pada acara tabligh akbar yang dihadiri lebih dari 500 orang ini, hadir pula mantan Gubernur Kalsel, H Rudy Ariffin bersama Pengurus Muhammadiyah Kalsel dan kota Banjarbaru. (afn)