MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Komitmen memajukan Indonesia tidak bisa diabaikan begitu saja. Sepanjang sejarah, komitmen ini telah dirindukan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah dan seluruh segmen organisasi yang berkomitmen untuk memajukan negara Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq Mughni dalam Pengajian Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jumat (17/6).
Mengingat persoalan global akan memiliki pengaruh pada bangsa, maka Menurut Syafiq tidak mungkin jika tidak akan ada interaksi dengan bangsa lain. Hal tersebut juga berkaitan dengan internasionalisasi yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah.
“Ketika kita melihat bagaimana kehidupan Islam di dunia ini tentu ada peran yang sangat menantang bagi kehadiran Muhammadiyah, ialah bagaimana menjaga ukhuwah Islamiyah bagi seluruh umat Islam dari berbagai bangsa,” Kata Syafiq.
“Tapi tentu tidak cukup ukhuwah saja, melainkan harus ada peningkatan kualitas. Selama kualitas umat Islam yang sekalipun kuantitas tidak diragukan dan bahkan menurut survei akan menjadi umat yang jumlahnya paling besar dibandingkan yang lain tetapi kalau soal persoalan kualitas ini tidak terselesaikan, maka tentu bahkan akan menjadi masalah bagi umat Islam khususnya di Indonesia,” lanjutnya.
Narasumber lain yang hadir dalam Pengajian Umum bertemakan “Kalender Islam Global dan Internasionalisasi Muhammadiyah” antara lain, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Syamsul Anwar, Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Siti Ruhaini Dzuhayatin, dan Associate Professor, Religious Studies Department & Chair, Middle East and Islamic Studies Program, University of California, Riverside, Amerika Serikat, Muhammad Ali.
