MUHAMMADIYAH.OR.ID,PURWOREJO – Banjir yang terjadi akibat hujan deras pada hari Selasa 31 Mei 2022 hingga Rabu pagi tanggal 1 Juni 2022 memang telah surut. Warga yang mengungsi juga telah kembali ke rumah masing-masing. Namun setelah banjir surut, masih menyisakan beberapa kendala terkait air bersih yang digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi dan mencuci, khususnya di desa Bapangsari kecamatan Bagelen.
Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Purworejo tergerak untuk membantu warga terdampak sampai dengan pasca banjir, yaitu pada hari Sabtu, 4 Juni 2022 dengan melakukan kegiatan kuras sumur dengan pompa mesin diesel dengan tujuan agar sumber air warga di sumur kembali jernih dan dapat dikonsumsi kembali serta digunakan untuk kegiatan sehari-hari lainnya.
MDMC Purworejo menurunkan 27 personil yang terdiri dari Pengurus harian, relawan MDMC Bruno, Kokam, dibantu perangkat desa dan warga untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Jumlah total sumur yang disedot untuk dibersihkan mencapai 15 sumur.
Ketua MDMC Purworejo Widayat mengatakan bahwa MDMC bersinergi dengan Lazismu dalam kegiatan respon bencana selain kita melakukan tanggap darurat dengan evakuasi warga terdampak dan pengiriman logistik.
“Kami juga melaksanakan kegiatan pasca bencana seperti kuras sumur untuk membantu warga menjernihkan kembali sumber air sehingga dapat segera digunakan kembali,” ujarnya.
Warga desa Bapangsari tampak sangat antusias ikut bergerak bersama relawan MDMC dalam kegiatan kuras sumur ini. “Mereka sangat berterima kasih atas bantuan dari para relawan,” pungkasnya.
