MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA— Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta akan menghelat acara wisuda tahfidz akbar pada Ahad (22/05) di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Melalui kerjasama antara Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), kegiatan ini akan diikuti oleh siswa-siswi sekolah Muhammadiyah se-Kota Yogyakarta dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang tahun 2021/2022 berada di kelas akhir pada setiap satuan pendidikan. Wisuda tahfidz akbar ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gerakan pendidikan al-Qur’an di sekolah/madrasah Muhammadiyah. Sebab dalam ajaran Islam, tahfidz adalah salah satu pondasi untuk menguasai kompetensi al-Qur’an (al-Islam), yaitu, qiraah tartil, tahsin, tahfidz dan tafhim.
Karenanya, kegiatan ini merupakan gerakan besar yang membutuhkan tenaga, pikiran, semangat dan aksi yang senantiasa digelorakan. Sehingga tujuan diselenggarakannya Tahfidz Akbar ini di antaranya:
1. Menghasilkan alumni hafidz dan hafidzah dari pendidikan dasar dan menengah Muhammadiyah Kota Yogyakarta;
2. Melaksanakan Syiar Muktamar PDM Kota Yogyakarta;
3. Mensukseskan program tahfidz al-Qur’an PDM Kota Yogyakarta, khususnya program LP2M;
4. Mentradisikan al-Qur’an di sekolah-sekolah Muhammadiyah;
5. Memberikan sertifikat atau syahadah tahfidz kepada siswa kelas akhir yang dapat digunakannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Dalam kegiatan wisuda Tahfidz Akbar ini, para peserta yang terpilih untuk diwisuda telah melewati kualifikasi dan standarisasi.
Ada tiga proses dan tahap pelaksanaannya, yaitu 1) persiapan. Setiap sekolah menunjuk tim tahfidz di tingkat sekolah masing-masing untuk mensosialisasi, menyeleksi, dan memverifikasi para siswa/siswi yang hafidz; 2) tim tahfidz tingkat sekolah melakukan verifikasi kebenaran dan kualitas hafalan siswa untuk kemudian ditentukan dan diajukan nama-nama siswa ke tim tahfidz PDM; dan 3) tim tahfidz PDM akan memverifikasi hafalan siswa dan kemudian menentukan nama-nama siswa yang berhak mendapatlan syahadah/sertifikat (1 Juz) dan siswa yang mendapatkan sertifikat sekaligus akan diwisuda (2 Juz atau lebih). Pelaksanaan acara wisuda ini akan dilaksanakan secara off line dan on line.
Jumlah keseluruhan peserta wisuda tahfidz adalah 242 siswa/siswi dari 30 sekolah/madrasah. Para hafidz/hafidzah yang mencapai 2 – 30 juz dilaksanakan off line berjumlah 77 siswa/siswi, sedangkan yang mencapai 1 juz (165) dilaksanakan secara on line. Wisuda ini dilaksanakan setelah para siswa/siswi lulus verifikasi internal sekolah dan tim tahfidz PDM. Tim pewisuda terdiri dari Ketua PDM, Wakil Ketua yang membidangi pendidikan dan kepesantrenan, Ketua Majelis Dikdasmen dan Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren.
Dalam kegiatan ini, akan dihadiri oleh Ketua PDM dan Walikota Yogyakarta. Diharapkan dengan kehadiran pemerintah daerah, dapat melihat secara langsung bahwa para pelajar di sekolah khususnya sekolah Muhammadiyah, tidak hanya memiliki kompetensi akademik tetapi juga memiliki kemampuan dalam bidang al-Qur’an, yaitu tahfidzul Qur’an. Hal ini yang tentunya perlu terus didorong dan diwujudkan bersama-sama.
Pada sesi terakhir, akan diberikan tausyiah oleh Dr. Okrizal Eka Putra, Lc., M.Ag. yang akan menyampaikan pentingnya internalisasi nilai-nilai Qur’an kepada siswa/siswi khususnya sekolah Muhammadiyah dan kemudian di implementasikan di dalam kehidupan sehari-hari untuk membentengi diri, keluarga, dan masyarakat di era distrupsi yang penuh tantangan.