MUHAMMADIYAH.OR.ID, MESIR—Terus mendorong kader Muhammadiyah melanjutkan pendidikan tinggi di Mesir, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Mesir menerima kunjungan dari Pimpinan Pesantren Muhammadiyah Wiriosoedirmo Gombong Kebumen.
Kunjungan yang dilakukan pada (22/5) tersebut diterima di Aula Markaz Dakwah Muhammadiyah Mesir. Rombongan diterima secara langsung oleh Ketua PCIM Mesir, sekaligus mengadakan ramah tamah bersama para rombongan tamu tersebut.
Hidanul Achwan, Ketua PCIM Mesir, menyambut baik kedatangan rombongan pesantren ke Mesir. Ia juga menyampaikan bahwa kenyataan masih sedikitnya kader Muhammadiyah yang mampu melanjutkan studi ke timur tengah memang cukup menyedihkan. Namun bukan berarti tanpa harapan.
“Selain berusaha mendorong PP Muhammadiyah untuk lekas menuntaskan MoU antara Muhammadiyah dengan Al-Azhar, kita juga selalu berkoordinasi dengan Pak Masykuri Ketua LP2M PP Muhammadiyah untuk terus menyusun formula terbaik agar lebih banyak kader pesantren Muhammadiyah dapat ke timur tengah.” Ucapnya.
Tentu saja ini semua demi kebaikan persyarikatan bersama. Adanya kunjungan dari Pesantren Wiriosoedarmo ini juga diharapkan dapat menelurkan beberapa kerjasama konkrit bersama PCIM Mesir untuk mendongkrak kaderisasi ulama di Muhammadiyah.
Sementara itu, Heri Pramono, selaku mudir pesantren menyampaikan maksud kedatangan rombongan pesantren yang juga para aktivis PCM Gombong tersebut adalah untuk menjalin berbagai kerjasama dengan lembaga setempat termasuk PCIM Mesir.
“Kita juga ingin membuka jaringan untuk meningkatkan jumlah kader Muhammadiyah yang dapat melanjutkan ke Al-Azhar. Baik sebagai mahasiswa maupun sebagai pelajar ma’had (SMP-SMA) di Al-Azhar,” tuturnya.
Di mata masyarakat Indonesia, lanjut Heri Pramono, Universitas Al-Azhar masih memiliki image yang baik sebagai tempat kaderisasi ulama berkualitas. Pesantren Muhammadiyah Wiriosoedarmo Gombong sendiri didirikan untuk mencetak kader ulama dan mengirim alumninya ke timur tengah.
Hanya saja, keinginan meningkatkan kualitas SDM ini belum didukung dengan fasilitas dan jaringan yang memadai untuk dapat mengirim banyak kader Muhammadiyah ke timur tengah. Atas pertimbangan itu, ia dan rombongan PCM Gombong memberanikan diri untuk datang langsung ke Mesir dengan harapan PCIM Mesir dapat banyak membantu.
“Hal ini terbukti dengan realitas di lapangan bahwa permintaan dan kebutuhan kader ulama jauh lebih banyak dibanding ketersediaan SDM itu sendiri,” imbuh Heri.
Turut hadir dalam rombongan Pesantren Wiriosoedarmo,Muhammad Khojim, S.Ag Kepala MI Muhammadiyah Semondo Gombong, Rashif Arka Muhammad, S.Si, M.B.A CEO International Program SMA Muhammadiyah Gombong, dan Said Akbar Ramadhan, Lc selaku Staf Pengajar Pesantren Wiriosoedirmo. (Hidan)