MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang, Surabaya kembali meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) atas capaian Sekolah Dasar dengan Prestasi Robotika Terbanyak. Penganugerahan rekor diberikan oleh Ari Andriani yang mewakili Ketua Umum MURI, Jaya Suprana pada Sabtu (19/3) di Auditorium Din Syamsuddin Mudipat.
“Pada kesempatan hari ini suatu kehormatan bagi kami bisa hadir di tengah bapak-ibu semua, Sabtu 19 Maret 2022 Mudipat kembali menorehkan prestasi dengan salah satu kegiatan non pelajaran formal yaitu Robotika,” kata Ari Andriani.
Capaian Mudipat dalam kegiatan Robotika telah berjalan sejak Juli 2004 dan berhasil memperoleh 604 penghargaan nasional dan internasional. Pada 30 Oktober 2015, Mudipat bahkan telah memperoleh Anugrah Nasional Kekayaan Intelektual dari Kementrian Hukum dan HAM RI. Dengan prestasi ini, maka SD Mudipat menambah prestasi baru. Sebelumnya, pada Agustus 2006 Mudipat mencatat rekor MURI sebagai Grup Band Termuda.
SD Mudipat juga memiliki rekor pemrakarsa tarik tambang dengan peserta terbanyak dan menggunakan tali terpanjang yang diikuti 4000 orang dan tali tambang sepanjang 1264 meter. Selain itu ada juga rekor pemeriksaan mata kepada pelajar terbanyak pada 2019.
“Maka kami umumkan bahwa SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya resmi tercatat di Museum Rekor Indonesia atas rekor Sekolah Dasar dengan Prestasi Robotika Terbanyak dan sebagai bukti tercatatnya prestasi ini maka kami akan menganugrahkan piagam penghargaan kepada SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya,” ucap Ari.
Acara dihadiri Wakil Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jawa Timur, Prof. Biyanto, Wakil Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Surabaya, H. Ibrahim, dan Ketua PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Ngagel, Drs. Ahmad Zaini, M.Pd., serta pengurus Muhammadiyah lainnya. (afn)