MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Surat Al-Hasyr ayat ke-18 dinilai menjadi pegangan setiap muslim dalam menghadapi kehidupan dunia. Di masa sulit pandemi, ayat ini bahkan menjadi pegangan bagi Muhammadiyah untuk terus bergerak ke arah optimisme.
Dalam Catatan Akhir Pekan Tvmu, Sabtu (14/1) Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad menilai pandemi membawa banyak kerugian dari sisi perhitungan manusia. Tetapi pemahaman terhadap ayat ke-18 Surat Al-Hasyr membawa Muhammadiyah tetap bergerak maju.
“Rumah sakit-rumah sakit kita kan 2021 sampai Agustus itu sangat sibuk luar biasa. Banyak juga tokoh-tokoh kita yang meninggal dunia karena pandemi. Tapi kita pun juga banyak berbuat dalam kebaikan,” kata Dadang.
Dadang lalu menyebut di luar aksi Muhammadiyah di bidang kemanusiaan, sosial dan kesehatan, Muhammadiyah di masa pandemi juga meraih capaian positif. Beberapa prestasi itu misalnya mendapat izin pendirian sekolah Muhammadiyah di Australia, pendirian universitas Muhammadiyah di Malaysia, sertifikat tanah UM Sumatera Utara dan berbagai anugerah lain yang cukup banyak.
Dadang berpesan agar ayat ke-18 Surat Al-Hasyr terus menjadi pedoman gerakan warga Muhammadiyah memasuki tahun 2022 yang juga masih berada dalam kondisi pandemi.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” demikian terjemahan ayat tersebut.
Dadang juga mengajak warga Muhammadiyah terus melakukan evaluasi, bergerak maju dan tidak terjebak melihat sisi negatif pandemi saja.
“Tapi lihat sisi positifnya kita masih hidup sehat, masih ada rizki, soal besar kecilnya tidak masalah. Supaya kamu melihat ke belakang, tahun 2021 evaluasi mana kesalahan kamu, mana kebaikan kamu untuk hari esok, memperbarui itikad kita pada 2022 iini. Kalau 2021 belum bisa menangani Covid-19, tahun ini kita optimistik bisa menghilangkannya,” pungkas Dadang.