MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Berdirinya organisasi perempuan ‘Aisyiyah pada tahun 1917 dianggap tidak lazim karena mendobrak pakem pemahaman keagamaan dan budaya saat itu yang memandang perempuan sebagai objek semata.
Terlebih lagi, organisasi ‘Aisyiyah didirikan oleh sepasang ulama yakni Kiai Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah. Lantas apa yang melatarbelakanginya?
Dalam diskusi reflektif Bulan Bermuhammadiyah Tvmu, Senin (20/12) Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Siti Aisyah mengungkapkan bahwa inspirasi pendirian ‘Aisyiyah dan pelibatan perempuan dalam peran-peran kemasyarakatan tidak lain berasal dari ajaran Islam sendiri.
“Pada masa awal berdirinya (‘Aisyiyah) kan perempuan masih dianggap tidak memiliki potensi, konco wingking, bahkan ada slogan perempuan itu ‘suargo nunut, neroko katut’, masuk surga bukan karena dirinya tapi karena suami, karena ayahnya. Padahal Islam tidak seperti itu. Islam memberikan kesempatan pada perempuan,” terang Aisyah dengan mengutip ayat ke-97 Surat An-Nahl.
Kata ‘hayatan thayyibatan’ atau kehidupan yang ideal di dalam An-Nahl ayat ke-97 menurutnya menjadi tujuan dilibatkannya perempuan dalam dakwah dan peran-peran kemasyarakatan.
“Islam sendiri kan sebenarnya memberikan dorongan pada laki-laki dan perempuan untuk berkiprah bukan hanya mengurus diri sendiri tapi yang paling utama, jalan menuju kebahagiaan adalah dengan berdakwah. Ada dorongan dari internal, dari nilai-nilai Islam,” jelasnya.
Pendirian ‘Aisyiyah dan pelibatan perempuan menurut Aisyah sejatinya tidak berbeda dengan tujuan pendirian Muhammadiyah, yaitu untuk mengorganisir dakwah dengan sentuhan ilmu sehingga manfaat yang bisa diberikan pada kemanusiaan diharapkan bisa maksimal.
Kata Aisyah, nilai-nilai ini sampai sekarang terus dijaga oleh ‘Aisyiyah dengan mewadahi potensi perempuan untuk diberdayakan dalam kegiatan dakwah dan sosial.
“Sampai saat ini (kaum perempuan) diperlukan untuk memberdayakan masyarakat karena masyarakat sendiri perlu mendapatkan layanan pemberdayaan agar potensi yang dimiliki oleh perempuan itu bisa disalurkan,” imbuhnya.