MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah memperoleh izin operasional sekolah Muhammadiyah di Australia. Sekolah tersebut diberi nama Muhammadiyah Australia College (MAC). Izin tersebut diperoleh dari Pemerintah Australia melalui Victorian Registration and Qualifications Authority (VRQA) Department Education Victoria tanggal 21 Desember 2021.
Sesuai izin yang diterbitkan oleh Victorian Registration and Qualifications Authority (VRQA) Department Education Victoria, MAC adalah sekolah dengan jenis Primary/Co-educational, yaitu dari jenjang taman kanak-kanak sampai sekolah dasar.
Sekolah ini beralamatkan di 1-3 Killarney Drive Melton Victoria Australia 3337. Bagi warga Muhammadiyah yang ingin mengetahui profil sekolah ini bisa mengunjunginya dilaman www.macollege.com.au .
Adanya sekolah ini tentunya menandai babak baru komitmen Muhammadiyah untuk membangun peradaban bersama yang mencerahkan di bawah panji Islam Berkemajuan yang berwawasan rahmatan lil-alamin di dunia internasional.
Disampaikan Hamim Jufri, Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia Muhammadiyah Australia College ini telah membuka pendaftaran bagi siswa baru dan hingga kini telah terkumpul 35 calon siswa dengan target 45 siswa. “Pembelajarannya pun akan dimulai saat tahun ajaran baru yakni 31 Januari 2022,” kata Hamim saat dihubungi redaksi Muhammadiyah, Selasa (28/12).
Lebih lanjut Hamim menjelaskan bahwa MAC menawarkan infrastruktur yang bagus. Mulai dari tempat yang luas sehingga anak-anak bisa bermain bebas secara aman, guru-guru yang berkualitas karena harus memiliki ijin VIT (Victorian Institute of Teaching), dan kegiatan sekolah yang menyenangkan yakni gabungan indoor dan outdoor.
“Dari segi kurikulum MAC akan mengadopsi Kurikulum Victoria Australia yang menekankan project based learning dan delivery dan pendidikan STEAM (science technology english art and math),” jelasnya.
Saat ini, kata Hamim, MAC memang baru bisa menerima siswa dari Australia. Namun dalam tiga hingga empat tahun ke depan MAC dicanangkan bisa menerima siswa dari Indonesia.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak baik di Indonesia maupun di Australia. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga ikhtiar dan pergerakan Muhammadiyah memperoleh kemudahan dan keberkahan dalam mengembangkan misi dakwah dan tajdid bagi kemajuan peradaban dunia yang raḥmatan lil-‘alamin.
