MUHAMMADIYAH.OR.ID, BALI— Ismoyo Soemarlan resmi dilantik menjadi rektor Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Bali pada Rabu (22/12). Dalam acara pelantikan tersebut, di hadapan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad dan Ketua Umum PP Muhammadiyah (virtual) Haedar Nashir, ia berjanji akan bersungguh-sungguh mengemban amanah sebagai rektor ini.
“Dengan memohon kepada Allah, saya berjanji akan bersungguh-sungguh mengemban amanah sebagai rector ITBM Bali untuk masa jabatan 2021-2025,” tutur Ismoyo dalam acara Pelantikan Rektor dan Launching Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Bali pada Rabu (22/12).
Dalam sambutannya, Ismoyo mengingatkan tentang sebuah amanah dalam jabatan yang diemban. Jabatan adalah amanah berat yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggungjawab. Baginya, jabatan bukan bagian dari sebuah ajang pembuktian kemampuan seseorang, melainkan salah satu bentuk ibadah kepada Allah Swt.
“Saya niatkan sebagai ibadah kepada Allah Swt. Mimpi saya ITBM Bali jadi kampus yang berstandar nasional bahkan insyaAllah internasional. Semoga saya dan seluruh elemen di dalamnya dapat mewujudkannya,” kata ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) Bali ini.
Ismoyo turut menjelaskan bahwa berdirinya perguruan tinggi Muhammadiyah pertama di Bali ini bertujuan untuk melahirkan generasi Muhammadiyah sebagai kader yang cerdas, militan, dan energik. Setelah mendapatkan izin operasional dari Kemendikbudristek Nomor 449/E/O/2021, target dalam dua tahun ke depan ialah mendapatkan akreditasi nasional. Ia mengajak kepada seluruh pihak agar mendukung keberadaan dan keberlangsungan ITBM Bali.
“Saya memohon ragam dukungan agar keberadaan ITBM Bali ikut berkontribusi dalam memajukan pendidikan bangsa, termasuk mohon dukungan kepada seluruh elemen masyarakat demi kemajuan kita bersama,” kata Ismoyo.