MUHAMMADIYAH.ID, MEDAN – Dikukuhkannya Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Prof. Dr. Agussani, MAP sebagai guru besar bidang Ilmu Sosial menandai kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Dalam sambutan pengukuhan gelar guru besar, Sabtu (18/12) Kepala LLDikti Wilayah 1 Sumatera Utara, Prof. Dr. Ibnu Hajar menilai UMSU tidak tersaingi di wilayah Sumatera Utara.
“Hari ini membuktikan kepada kita bahwa universitas swasta tidak bisa dikalahkan begitu saja oleh negeri. Saya kira Muhammadiyah sudah menunjukkannya pada kita bahwa kinerjanya luar biasa. Saya belum melihat tanda-tanda yang akan menyalip Universitas Muhammadiyah untuk capaian kinerja, akreditasi, baru satu-satunya yang swasta pada level A,” pujinya.
Ibnu Hajar mengungkapkan bahwa di wilayah LLDikti Wilayah 1 Sumatera Utara terdapat 221 universitas swasta. UMSU adalah satu-satunya yang memiliki akreditasi A.
“221 kampus PTS di wilayah LLDikti Wilayah 1, itu hanya baru satu yang A, dan 50-an yang B, sisanya C dan baru merangkak untuk terakreditasi,” ungkap Ibnu.
Kepada Agussani, Ibnu Hajar berharap gelar guru besar yang didapatkannya menjadi pemantik untuk menyebarkan inspirasi dan meluaskan kemanfaatan kepada masyarakat.
“Harapannya adalah Pak Profesor Agussani tidak hanya untuk dirinya sendiri, tidak hanya untuk keluarganya saja, atau keluarga besar UMSU, tapi juga memberikan dukungan yang lain untuk kampus-kampus yang lain di wilayah LLDikti Wilayah 1 Sumatera Utara,” tuturnya.
Di wilayah LLDikti Wilayah 1 baru ada 57 guru besar. UMSU sendiri telah memiliki 3 doktor yang dipersiapkan untuk segera memperoleh penganugerahan jabatan gelar profesor.
“Tugas profesor tentu tidak mudah. Ini bukan sekadar nama saja, tidak sekadar kebanggaan. Kita berharap profesor bisa menjadi inspiring people, untuk bisa mendorong peningkatan mutu,” tegas Ibnu Hajar.