MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAGELANG – SMK Muhammadiyah 2 Muntilan bentuk jiwa wirausaha siswa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memberikan Dana Bergulir. Dana tersebut diberikan kepada siswa untuk mendukung pengembangan usaha yang dimilikinya.
Total dana yang diberikan senilai 50 juta rupiah dan dibagikan kepada 30 siswa. Siswa menerima dana bergulir sebagai modal pengembangan usaha yang sedang dijalani. Suntikan dana usaha masing-masing sebesar Rp 1-2 juta rupiah.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Untung Supriyadi, mengatakan wirausaha adalah wujud i’tiba Rasulullah SAW di mana nabi sejak usia muda sudah menjadi wirausahakan dengan dia menjajakan dagangan milik khotijah, dengan sistem sharing profil, harapanya siswa mampu mencontoh Rasulullah SAW dalam entrepreneur.
“Berwirausaha adalah i’tiba Rasullah SAW, dan diharapkan siswa dapat mencotoh jiwa Wirausaha Rasulullah SAW saat masih muda,” katanya.
Guru pembimbing kewirausahaan (KWU) SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Jumarsih mengungkapkan, pemberian dana tersebut merupakan wujud nyata dalam mewujudkan visi sekolah. Yaitu menuju sekolah yang unggul islami dan berjiwa entrepreneur.
“Kami berkomitmen mencetak wirausaha muda. Bahkan ketika mereka masih menjadi siswa,” tuturnya pada Selasa, (9/11).
Jumarsih mengatakan, ada proses seleksi untuk mengetahui siapa saja yang layak diberikan dana bergulir. Syaratnya penerima memiliki bidang usaha, punya keinginan, dan komitmen kuat menjadi wirausahawan.
Para siswa wajib membuat Bisnis Model Canvas (BMC) untuk menjelaskan proses bisnis yang dijalankan secara komprehensif. Kemudian dipilih yang isinya memenuhi sembilan aspek BMC dari usaha siswa yang sudah dijalankan. Lalu dipilih 30 siswa yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan untuk berhak mendapatkan dana bergilir.
“Tidak hanya memberikan dana saja. Ke depan sekolah akan monitoring bagaimana siswa menjalankan usahanya,” sambungnya.
Program dana bergilir menuai dukungan dari wali murid. Pasalnya, mereka merasa diperhatikan dalam mendukung putra putrinya menjadi wirausahawan. Sehingga lulusan SMK tidak hanya sebagai pencari kerja, namun ikut andil dalam menciptakan lapangan kerja.
Salah satu siswa penerima dana bergulir, Tri Wahyuningsih merasa senang dan tertantang. Dengan suntikan dana tersebut, kini dirinya bisa membesarkan usaha online shop.
“Alhamdulillah terbantu. Bisa menambah stok barang dagangan. Sehingga meningkatkan omset penjualan,” ujar siswi yang saat ini duduk di bangku kelas XI OTKP 1
