MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG—Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengucap selamat kepada Aziz Alimul Hidayat selaku Rektor baru Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang sebelumnya dipegang oleh alm. Budi Utomo. Mu’ti menegaskan bahwa Aziz merupakan sosok yang tepat memimpin UMLA.
“Pelantikan ini menjadi tonggak penting betapa Pak Aziz merupakan sosok the right man on th right place, figur yang tepat pada tempat yang tepat pula. Secara rekam jejak akademis dan kepemimpinan, saya kira sudah waktunya memangku amanah sebagai rektor,” kata Mu’ti dalam acara Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan – UMLA pada Rabu (18/08).
Mu’ti menyatakan Terpilihnya Aziz sebagai rektor merupakan kelanjutan dari tren perguruan tinggi Muhammadiyah yang mayoritas usianya di bawah 50 tahun. Munculnya tren kepemimpinan kaum muda di beberapa kampu Muhammadiyah ini menunjukkan perkembangan dinamika yang baik di lingkungan Persyarikatan.
Mu’ti juga turut mengingatkan bahwa menjadi pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah itu tidak mudah. Pasalnya, memimpin sebuah lembaga swasta, segala sesuatunya harus diikuti dengan ikhtiar kerja keras dengan perjuangan yang tidak ringan. Hal tersebut tentu berbeda dengan perguruan tinggi negeri yang mendapat kucuran dana dari APBN.
“Mengelola lembaga swasta itu semuanya harus kita ikhtiarkan, apalagi soal pendanaan itu memang perlu perjuangan yang sangat ekstra. Dalam kaitannya ini, saya yakin Pak Aziz sudah memahami persis bagaimana dan kemana UMLA ini akan dikembangkan,” tegas Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini.
Mu’ti optimis kepemimpinan Aziz sebagai kaum muda yang kaya pengalaman ini akan membawa UMLA dengan visi yang jauh ke depan. Harapannya, UMLA menjadi kampus yang diterima dan dipercaya masyarakat sekaligus meningkatnya produktivitas publikasi karya ilmiah baik nasional maupun internasional.
“Banyak kampus di negara maju yang mengandalkan keberlangsungan kampusnya itu bukan lagi pada kuantitas mahasiswanya, melainkan pada riset dan berbagai karya ilmiah serta berbagai kegiatan-kegiatan pengabdian ke masyarakat,” kata Mu’ti.