MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Endra Widyarsono berpesan agar seluruh anak bangsa terkhusus Kader Pandu Hizbul Wathan untuk bisa mengamalkan Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan.
“Kita tidak pernah tahu sampai kapan diizinkan oleh Allah SWT masih bersama ayah dan bunda. Lupakan sejenak gadgetmu. Sapalah ayah-bundamu,” tuturnya, Selasa (17/8).
Memperingati kemerdekaan RI, Endra mengajak seluruh kader HW untuk mengamalkan undang-undang pandu HW di rumah maupun lingkungan sekitarnya. Diantaranya seperti, menjalankan ibadah tepat waktu dan tetap berdoa untuk bangsa negara agar lekas pulih dan membaik.
Di hari yang merdeka ini tidak dapat dipungkiri bahwasannya negara ini masih berkutat melawan pandemi covid-19. Endra merasa yakin bahwa kader-kader pandu HW dapat bersatu melawan covid-19 ini. Namun untuk melawan covid-19 harus ada beberapa hal yang dilakukan para pandu.
Pertama, Kader Pandu HW harus prioritaskan keselamatan bersama. Dua, Kader Pandu HW harus melakukan langkah-langkah yang praktis di lingkungan masing masing seperti mencuci tangan dan mempraktikkan etika batuk dan bersin yang baik. Tiga, Kader Pandu HW harus taati peraturan pemerintah dan fatwa pimpinan Persyarikatan. Empat, Kader Pandu HE harus berkoodinasi, saling membantu dan menjalankan sesuai protokal kesehatan. Lima, Kader Pandu HW tetap tenang dan jangan anggap enteng, serta selalu waspada dan disiplin terus menjaga kesehatan. Enam, Kader Pandu HW harus sebarkan informasi positif dan tidak hoax. Tujuh, Kader Pandu HW harus senantiasa optimis dan berdo’a memohon ampunan, petunjuk, perlindungan, dan kekuatan kepada Allah SWT.
“Jika ketujuh pesan tersebut dilakukan, maka Kader Pandu HW telah berperan aktif mengikuti ajakan pemerintah dan persyarikatan Muhammadiyah dalam melawan Covid-19. Sekaligus mengimplementasikan tema semangat HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Kita Tangguh, Indonesia Tumbuh,” pesannya.
Sumber : Kwarpus HW