MUHAMMADIYAH.OR.ID, GORONTALO — Pelaksanaan Wisuda Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) berlansung Di Auditorium David Bobihue Akib Selasa (29/6) Kabupaten Gorontalo Secara Daring dan Luring karena masih pandemi Covid 19 dengan menjalankan Protokol Kesehatan yang sangat Ketat.
267 Wisudawan dan Wisudawati dari Empat Fakultas,Fakultas Sains dan Teknologi 28 peserta, Fakultas Ilmu Kesehatan 81 Peserta, Fakultas Ilmu Sosial 88 peserta dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 70 Peserta.
Rektor UMGO, Prof Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya mengatakan Kampus yang Sehat adalah kampus yang lebih yg masuk dibanding yang keluar.
“Periode Wisuda Desember 2020 dan juni 619 wisudawan maka minimal 700 yang harus masuk dan Alhamdulillah UMGO jumlah calon yg sudah mendaftar 1300 orang. Visi UMGO Membangun Citra Menuju Unggul dan Berkemajuan dan Visi Akan Terwujud Jika Seluruh stakholder dan Civitas Akademika dan pimpinan berpikir Out of the box yaitu memiliki nyali yang tinggi dan petarung,” ungkapnya.
Sementara Ketua PWM Gorontalo Dr. H.Sabara Karim ngou menyampaikan bahwa bekerja di Muhammadiyah harus kerja Cerdas dan Ikhlas karena kompetisi semakin ketat. Maka sarjana harus menjadi sarjana yang bermoral dan berakhlakul karimah sehingga bersaing ditengah tengah Masyarakat itulah spirit Kampus Pencerahan.
Adapun Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof.Dr.K.H Haedar Nashir,M.Si memberikan pesan secara virtual bahwa Pemerintah dan Muhammadiyah harus bekerjasama untuk memajukan dunia Pendidikan di tengah Persaingan yang semakin ketat.
“Dimana kedepan lembaga pendidikan luar negeri akan datang ke Indonesia, dibutuhkan Pengorbanan dan ikhtiyar untuk meningkatkan Usaha Usaha persyarikatan sehingga Terwujud nilai nilai Islam Rahmatan Lil Alamin dan menjadi umat yang terbaik,” terang Haedar.
Hadir dalam Wisuda ketua L2 DIKTI Prof Dr.Mahludin H. Baruadi , Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad,Seluruh PDM se provinsi Gorontalo,Ortom dan Rektor se Gorontalo,Baik secara daring dan Luring.