MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Dalam rangka memperkuat ekonomi umat dan pemberdayaan ekonomi mikro di akar rumput, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pegadaian (Persero), Senin (31/5).
Bertempat di Kantor Pusat Pegadaian, tandatangan dilakukan oleh Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Cak Nanto dan Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan.
Kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak meliputi penyediaan layanan produk, monitoring dan evaluasi terhadap anggota PP Pemuda Muhammadiyah yang bergabung menjadi agen Pegadaian Syariah.
“Dengan kerjasama ini diharapkan masyarakat khususnya umat Islam memiliki banyak alternatif investasi produk-produk syariah, selain itu dengan makin banyaknya varian produk syariah, masyarakat terbantu dalam mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah,” ungkap Cak Nanto.
Ke depan, Pegadain Syariah juga akan membantu dalam memberikan literasi keuangan untuk para kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
“Pemuda Muhammadiyah memiliki anggota dengan jumlah besar dengan jaringan luas. Dengan kerja sama ini, maka diharapkan Pegadaian dapat mendukung mewujudkan salah satu visi PPPM dalam memberikan dukungan terhadap pengembangan kapabilitas anggotanya terutama terhadap kebutuhan finansial dengan berbagai produk unggulan Pegadaian,” imbuh Cak Nanto.
Setali tiga uang, Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Pegadaian dalam memperluas jaringan keagenan, sekaligus menjalankan literasi keuangan khususnya kepada kaum milenial seperti Pemuda Muhammadiyah.
“Bagi Pegadaian kerja sama ini dinilai sangat strategis, karena jaringan pemasaran produk dan layanan perseroan akan semakin luas. Sementara bagi PP Pemuda Muhammadiyah, para kadernya yang menjadi agen bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk memutar roda perekonomian masing-masing individu dan juga meningkatkan perekonomian Indonesia,” jelas Damar.