MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN—Warga Muhammadiyah harus menjadi manusia-manusia yang memiliki kepekaan dan perhatian, jangan hanya mengedepankan diri sendiri. Seperti perhatian kepada Bangsa Palestina, dengan tidak meningalkan perhatian kepada tetangga dekat.
Demikian disampaikan oleh Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah pada (22/5) dalam acara Silaturahim Keluarga Besar Muhammadiyah Daerah Lamongan. Mu’ti menegaskan, warga Muhammadiyah harus menjadi orang yang care kepada bangsa Palestina dan kepada dzawil qurba (orang-orang dekat).
Merujuk hadist Nabi Muhammad SAW, Mu’ti menyebut, bahwa diantara orang yang diterima masuk surge adalah mereka yang berbagi, peduli, dan care pada tetangganya. Sehingga perhatian kepada kerabat-karib merupakan bagian dari uapaya membangun relasi soaial yang sebaik-baiknya.
“Memberikan perhatian itu tidak selalu dalam bentuk harta, tapi juga mementingkan waktu kita untuk berbagi dengan tetangga itu juga bagian dari kita bersedekah,” ucap Mu’ti.
Menurutnya, saat perlu dikembangan dalam melakukan social refreshing. Hal ini diperlukan untuk menangani dampak akibat pandemi covid-19 yang menyebabkan ekonomi mengalami kelesuan, banyak pekerja yang dirumahkan, kegiatan belajar-mengajar juga mengalami kesulitan, dan jumlah orang stress semakin banyak. Dari itu, Warga Muhammadiyah harus mengedepankan sikap ngopeni (care).
“Kedermawanan kita, filantropi ini memang perlu juga kita alokasikan untuk saudara-saudara kita yang terdekat. Memang kita perlu membantu saudara-saudara kita di Palestina, tetapi mungkin perlu kita memikirkan dengan serius membantu yang terdekat dengan kita,” sambung Mu’ti.
Mendapat laporan dari LazisMu, Mu’ti menyebut, saat ini Muhammadiyah sudah berhasil menghimpun kurang lebih 5 Miliar bantuan untuk Palestina, dan sudah ada yang dibagikan kepada warga Palestina yang berhak. Namun demikian, ia meminta supaya Warga Muhammadiyah juga memikirkan tetangganya yang membutuhkan uluran tangan.
Karena itu, Mu’ti berharap supaya ada manajemen filantropi yang lebih baik dan pengelolaan yang lebih baik. Sehingga dana yang dihimpun dapat ditasyarufkan dan dirasakan manfaatnya untuk sebesar-besar masyarakat, serta sebanyak mungkin saudara di Palestina dan tanah air tercinta.