MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA—Pakar Falak Muhammadiyah Oman Fathurrahman mengatakan bahwa hisab yang digunakan untuk penentuan awal bulan baru kamariah di lingkungan Muhammadiyah adalah hisab hakiki wujudulhilal. Hal tersebut berdasarkan Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Tanfidz Keputusan Musyawarah Nasional Tarjih XXVII pada tanggal 4 Ramadhan 1435 H 1 Juli 2014 M.
Oman menerangkan bahwa dalam hisab hakiki wujudul hilal, bulan baru kamariah dimulai apabila telah terpenuhi tiga kriteria berikut secara kumulatif, yaitu: 1) telah terjadi ijtimak (konjungsi); 2) ijtimak (konjungsi) itu terjadi sebelum matahari terbenam; 3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).
“Ketiga kriteria tersebut penggunaannya secara kumulatif, artinya ketiganya harus terpenuhi sekaligus. Apabila salah satu saja tidak terpenuhi maka bulan baru belum mulai, bulan berjalan digenapkan tiga puluh dan bulan baru dimulai lusa,” terang Oman dalam Sosialisasi dan Kunjungan Majelis Tarjih PP Muhammadiyah pada Jumat (23/04).
Oman kemudian mengimplementasikan kriteria awal hisab dengan metode hisab hakiki wujudulhilal untuk Syawal 1442. Beliau menjelaskan data-data kriteria awal bulan tersebut sebagai berikut 1) Ijtimak bulan dan matahari terjadi pada Rabu Pon 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB; 2) Terbenam matahari di Yogyakarta (marjak tempat perhitungan) pukul 17:29:26 WIB; 3) Tinggi bulan di Yogya adalah +05 30 58.
“Ketiga kriteria tersebut sudah terpenuhi seluruhnya pada hari Rabu Pon 12 Mei 2021 M. Oleh karena itu, sejak terbenam matahari (magrib) hari Rabu Pon 12 Mei 2021 M sudah masuk bulan baru, yakni tanggal 1 Syawal 1442 H,” tutur Oman.
Akan tetapi, terang Oman, karena kebiasaan masyarakat menggunakan kalender Masehi di mana ‘hari’ itu dimulai pada saat tengah malam (pukul 00:00), maka Majelis Tarjih melakukan konversi tanggal 1 Syawal 1442 H itu tidak dijatuhkan pada hari Rabu Pon 12 Mei 2021 M melainkan Kamis Wage 13 Mei 2021 M. Dengan begitu dalam Keputusan PP Muhammadiyah tentang Idul Fitri ditulis: 1 Syawal 1442 H = Kamis Wage 13 Mei 2021 M.